Menuju konten utama

Disahkan di Banggar, Anggaran RAPBD Bertambah Rp6,4 Miliar

Penambahan itu terjadi lantaran adanya peningkatan deviden dari beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada triwulan akhir 2018.

 Disahkan di Banggar, Anggaran RAPBD Bertambah Rp6,4 Miliar
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah berbincang di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/10/2017). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) diakhiri dengan adanya penambahan anggaran sebesar Rp6,4 miliar.

Hal itu disahkan usai pimpinan rapat Banggar, Triwisaksana, mengetok palu pada rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Dengan demikian, RAPBD Jakarta 2018 bertambah menjadi Rp77,117 triliun dari yang sebelumnya Rp77,110 triliun. Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyebutkan, penambahan itu terjadi lantaran adanya peningkatan deviden dari beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada triwulan akhir 2018.

“Deviden itu terkait pendapatan yang ditanyakan saat rapat pimpinan tadi. Kita sangat optimistis terhadap anggaran yang kita terapkan. Karena tahun ini laporan BPRD, 2017 ini kita akan melebihi target sekitar 300 miliar,” ungkapnya saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Saefullah, yang juga merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengatakan, data dari hasil pembahasan di Banggar kemarin akan dimasukkan ke dalam e-component oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Michael Rolandi.

“Setelah anggaran Rp77,117 triliun mendapat persetujuan kami akan segera melakukan input di mana komponennya mengikuti yang ada di dalam e-component. Pagunya akan kami larikan seperti tahun sebelumnya. Dan jika ada perubahan komponen, [itu] terkait perpindahan komponen,” kata Saefullah.

Hasil dari pembahasan RAPBD 2018 itu juga akan ditindaklanjuti dengan pengesahan yang dilakukan dewan pada rapat paripurna. Dalam Rapat Pimpinan Gabung (Rapimgab) usai Rapat Badan Anggaran kemarin, seluruh fraksi di Kebon Sirih sepakat untuk menggelar Paripurna pada Kamis (30/11/2017) mendatang. Setelah disahkan, draft RAPBD itu akan segera dikirim ke Kementerian Dalam Negeri untuk diperiksa.

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kerja TAPD dan Banggar dalam pengesahan RAPBD selama dua hari tersebut. "Jadi sudah kami sepakati, terima kasih sekali kepada seluruh jajaran. Dan apresiasi kepada ketua DPRD, ketua fraksi, ketua Banggar yang sudah mempermudah proses ini," ujarnya, di Balai Kota, Jakarta Pusat, pagi tadi (29/11/2017).

Ia juga tak mempersoalkan pemangkasan sejumlah anggaran belanja langsung baik di Pemprov maupun di DPRD. Bahkan, ia memuji sikap ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi yang mengusulkan penghapusan sejumlah anggaran selama berlangsungnya rapat di Banggar.

"Secara khusus saya ingin tegaskan bahwa sikap dari Pak Prasetyo itu merupakan contoh. Hari Senin saya komunikasi dengan beliau ketika ramai-ramai kasus kolam. Lalu langsung dia bilang 'wes mas iki disetip aja' ini saya juga tahu, nggak tahu munculnya dari mana," sebut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Baca juga artikel terkait RAPBD DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yuliana Ratnasari