Menuju konten utama
Kasus Dugaan Pengaturan Skor

Dirut PSS: Saya Terbuka Jika Satgas AntiMafia Bola Mau Selidiki Tim

Dirut PSS Sleman mengaku akan terbuka jika Satgas Anti-Mafia Sepak Bola ingin menyelidiki tim yang dinaunginya.

Dirut PSS: Saya Terbuka Jika Satgas AntiMafia Bola Mau Selidiki Tim
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) yang membawahi tim PSS Sleman, Soekeno memberikan keterangan kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (9/1/2019). tirto.id/Irwan A. Syambudi

tirto.id - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) yang membawahi tim PSS Sleman Soekeno mengatakan, akan terbuka jika Satgas Anti-Mafia Sepak Bola ingin menelusuri laga PSS yang diduga telah melakukan pengaturan skor dalam pertandingan yang dilakoni timnya.

"Kita terbuka, itu urusannya manajemen," kata Soekeno di Yogyakarta, Rabu (9/1/2018) malam.

Soekeno mengaku, tidak menghalangi dan akan kooperatif dengan satgas. Pasalnya, menurut Soekeno, wewenang untuk melakukan penyelidikan memang menjadi hak Satgas Anti-Mafia Sepak Bola.

"Itu memang haknya satgas. Mereka kerja profesional. Dengan satgas kita respect. Ini memang penugasan dari Pak Kapolri yang harus betul-betul diapresiasi," ujarnya.

Ia justru merasa senang dengan adanya satgas yang khusus menangani persoalan sepak bola, karena hal itu bisa membuat persepakbolaan di Indonesia semakin maju.

Lanjutnya lagi, pihaknya selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi adanya pengaturan skor dalam setiap pertandingan PSS. Hal ini, kata dia, dilakukan dengan cara memagari seluruh manajemen dan pemain dari pengaruh negatif pihak luar.

"Kita dari awal sudah tegaskan. Tidak boleh [ada pengaturan skor]," ujarnya.

Selain tegas melarang, pihaknya juga memperkuat mental spiritual pada manajemen dan pemain. Salah satu caranya dengan mengangkat seorang ustadz ke dalam jajaran komisaris PT PSS.

"PSS itu selama ini main bener-bener. Sampai kita main tanpa penonton itu kami takut dikerjain. Tapi waktu itu kami menjaga diri sampai pemain saya karantina saya kasih pengamanan, jadi supaya tidak masuk angin (dapat pengaruh dari luar)," kata Soekeno.

Wakil Ketua Satgas Anti-Mafia Bola Brigjen Pol Krishna Murti saat ditanya terkait pengusutan dugaan pengaturan skor pada laga PSS Sleman enggan berkomentar banyak.

"Saya tidak bisa menyebut klub per klub," kata Krishna usai menjenguk pemain PS Mojokerto Putra Krisna Adi Darma yang mengalami kecelakaan beberapa hari setelah mendapatkan saksi dari PSSI di Yogyakarta, Rabu (9/1/2019).

Dikutip dari Antara, Satgas tengah menyelidiki adanya dugaan pengaturan skor dalam laga PSS melawan Madura FC. Terkait itu satgas telah memeriksa Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Baca juga artikel terkait PENGATURAN SKOR atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Hukum
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno