Menuju konten utama

Dirut Pertamina: 41 Orang Karyawan Kami Positif COVID-19

41 orang pegawai Pertamina positif COVID-19.

Dirut Pertamina: 41 Orang Karyawan Kami Positif COVID-19
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.

tirto.id - Direktur Utama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut ada 41 orang pegawai perusahaannya yang positif COVID-19. Hingga saat ini, sebagian besar para karyawan tersebut dirawat di RS Pertamina.

Nicke memastikan perusahaan fokus terhadap penanggulangan COVID-19 dan melakukan pengecekan rutin terhadap kesehatan karyawan.

"Sebagai informasi, karyawan kami yang postif Corona ada 41 orang, Ini semuanya dirawat di rumah sakit kita. Setiap hari saya monitor jangankan orang yang sakit, karyawan yang mengisi di absennya saya tanyakan ke tiap direkturnya bagaimana kesehatan dan sebagainya," ucap Nicke dalam rapat bersama komisi VII DPR, Selasa (21/4/2020).

Perusahaan, kata dia, juga telah mengambil sejumlah langkah untuk menghentikan penyebaran Virus Corona. Salah satunya dengan melakukan lockdown di kapal-kapal Pertamina yang tengah melakukan pengerjaan proyek di laut lepas.

"Kami mengambil langkah lockdown di beberapa kapal yang tengah melakukan pengerjaan proyek. Untuk 9 bulan mereka akan di sana. Tetapi apabila ada kru yang sekiranya dalam kondisi darurat harus kembali, maka kami

VP Corporate Communication Fajriyah Usman mengatakan, 41 orang tersebut merupakan data terupdate yang baru saja di terima perusahaan hari ini. Di hari sebelumnya, jumlah karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 35 orang.

Artinya, per hari ini, karyawan Pertamina yang positif COVID-19 bertambah sebanyak enam orang. "Semalam (20/4/2020) 35 orang. Itu Pertamina Group sampai ke cucu perusahaan," ucap Fajriyah.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Abdul Aziz