Menuju konten utama

Dirut Medco: Energi Surya Kompetitif

Direktur Utama PT Medco Inti Dinamika Hilmi Panigoro mengatakan bahwa saat ini energi surya sudah jauh lebih terjangkau dan bahkan sangat kompetitif jika dibandingkan dengan energi fosil meskipun harga minyak sedang turun.

Dirut Medco: Energi Surya Kompetitif
Panel surya, sumber energi terbarukan. TIRTO/Andrey

tirto.id - Direktur Utama PT Medco Inti Dinamika Hilmi Panigoro mengatakan bahwa saat ini energi surya sudah jauh lebih terjangkau dan bahkan sangat kompetitif jika dibandingkan dengan energi fosil meskipun harga minyak sedang turun.

Hilmi melanjutkan bahwa saat ini harga panel surya relatif sangat murah, 30 sen dolar per watt, padahal sebelumnya sangat mahal, pada tahun 1980-an, bahkan sampai 70 dolar per watt. "Jadi, meskipun harga minyak sekarang murah, energi surya tetap bisa kompetitif. Oleh karena itu, komponen pemda yang mendukung sangat penting, tentu kami lebih mendorong lagi energi ini," katanya pada hari Kamis (11/2/2016).

Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menyatakan telah menyediakan lahan seluas 270 hektare di wilayah Rongkop, Gunung Kidul sebagai pusat unggulan pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia.

Ia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Utama PT Medco Inti Dinamika Hilmi Panigoro, Kepala BPPT Unggul Priyanto, dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Abraham Mose di Nusadua, Bali, Kamis.

Yogyakarta sejak lama telah memiliki pusat pengembangan energi terbarukan di daerah Pantai Parang Racuk, Baron, Gunung Kidul sebagai pusat unggulan pembangkit listrik tenaga hibrid terbarukan di Indonesia, seperti energi surya dan angin.

"Kami mendukung energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan karena itu kami siapkan 270 hektare itu untuk dipakai," kata Sri Sultan.

Baca juga artikel terkait YOGYAKARTA atau tulisan lainnya

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara