Menuju konten utama

Direktur CITA Yustinus Prastowo Resmi Jadi Stafsus Sri Mulyani

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo resmi diangkat sebagai staf khusus di lingkup Kementerian Keuangan.

Direktur CITA Yustinus Prastowo Resmi Jadi Stafsus Sri Mulyani
Direktur Eksekutif CITA Yustinus Prastowo di Jakarta, Selasa (1/3). Antara foto/puspa perwitasari/ama.

tirto.id - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo resmi diangkat sebagai staf khusus di lingkup Kementerian Keuangan. Yustinus akan membantu dalam urusan pajak yang saat ini menjadi salah satu pekerjaan rumah terbesar Kemenkeu.

“Iya betul, per hari ini [Senin, 13 April 2020],” ucap Yustinus dalam pesan singkat, Senin (13/4/2020) kemarin.

Yustinus memiliki sejumlah tugas saat dipercaya sebagai staf khusus. Antara lain komunikasi strategis dengan pemangku kepentingan terkait Kementerian Keuangan sekaligus mengawal reformasi perpajakan.

Dari latar belakangnya, Yustinus sempat berkarier di Direktorat Jenderal Pajak selama 1997-2010. Usai karier di DJP, ia terlibat dalam advokasi dan penelitian.

Sejumlah lembaga yang pernah ia masuki antara lain Perkumpulan Prakarsa, Komisi Anggaran Independen (KAI), Transparancy International Indonesia (AII), Indonesia Corruption Watch (ICW), International NGO Forum on Indonesia Development (INFID), Tifa Foundation, Oxfam, dan United States Agency for International Development (USAID).

Yustinus juga diketahui merupakan alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Magister Ilmu Filsafat STF Driyarkara, dan Pascasarjana Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia.

Sebelum Yustinus, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah melakukan penunjukan sejumlah staf khusus untuk membantunya. Antara lain ekonom Bank DBS Masyita Crystalin untuk Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, eks pejabat bank Dunia Mohamad Al-Arief untuk Bidang Komunikasi Strategis, akademisi Fakultas Ilmu Komputer UI Bobby Achirul Awal Nazief untuk Bidang Sistem Informasi dan Teknologi.

Lalu ada juga konsultan ekonomi dan bisnis Presisi Indonesia Titik Anas untuk Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional. Terakhir eks dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Candra Fajri Ananda untuk Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral.

Baca juga artikel terkait KEMENKEU atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri