Menuju konten utama

Dinkes Solo Kirim Ribuan Nakes Ambil Surat Suara dari Pasien COVID

Dinas Kesehatan Solo menerjunkan ribuan tenaga kesehatan bersiaga di TPS.

Dinkes Solo Kirim Ribuan Nakes Ambil Surat Suara dari Pasien COVID
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 039 untuk pelaksanaan Pilkada Solo 2020 di Dukuhan, Nayu, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/12/2020). ANTARA FOTO/Maulana Surya/rwa.

tirto.id - Pemerintah Kota Surakarta menyiagakan masing-masing tiga tenaga kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan Pilkada serentak 9 Desember, hari ini.

"Kami sudah menyiapkan sebanyak 1.231 personel tenaga kesehatan yang akan bertugas di tiap TPS," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Selasa (8/12) melansir Antara.

Ia mengatakan tenaga kesehatan yang ditugaskan ini di antaranya berasal dari berbagai rumah sakit, fasilitas kesehatan, klinik dan puskesmas. Selain itu, katanya, akan ada 1.500 relawan yang ikut bertugas memantau.

Ia mengatakan tugas para pengawas ini adalah memastikan agar tidak ada kerumunan dan masyarakat yang menggunakan hak pilih mereka tetap mematuhi protokol kesehatan.

Para nakes juga bertugas membantu panitia pemilihan pemilu. Mereka akan ditugaskan untuk mengambil surat suara dari pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah sakit.

"Secara teknis nanti yang masuk ke ruangan pasien adalah tenaga kesehatan. Terkait teknisnya semua sudah diberitahukan oleh KPU," ujarnya.

Ia mengatakan sudah menyiapkan surat tugas kepada masing-masing tenaga kesehatan yang bertugas di setiap TPS di Kota Solo. Menurut dia, langkah tersebut merupakan inisiasi dari Pemkot Surakarta.

"'Nggak ada perintah dari pusat, kami berinisiatif agar pilkada di Solo ini tetap terlaksana dengan sehat dan tidak ada klaster baru," ungkap dia.

Sebelumnya, media sosial riuh dengan unggahan KPU RI terkait hak warga negara memilih meski sedang dirawat di rumah sakit sebagai pasien COVID-19. Kritik muncul karena petugas pemilu rawan terpapar bila menyambangi pasien. Hal ini ditengarai bisa jadi petaka penyebaran Coronavirus terbaru.

Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti mengatakan sudah menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk petugas dan tenaga kesehatan yang berkeliling.

"Akan ada perlakuan khusus bagi pemilih yang terkonfirmasi positif COVID-19, baik yang menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit. Terkait dengan prosedurnya sangat ketat," katanya.

Pilkada Solo 2020 ada dua paslon yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Suparjo. Calon nomor 01 diusung oleh sembilan partai politik, sedangkan calon nomor 02 maju lewat jalur independen. Sejumlah isu mewarnai Pilkada Solo, di antaranya makelar KTP untuk dukungan calon independen hingga dugaan bagi-bagi duit oleh komisioner KPU setempat.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2020

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali