Menuju konten utama

Dinkes Imbau Kewaspadaan Hepatitis Usai Mewabah di Depok

Dinas Kesehatan Kota Depok meminta para lurah dan camat melakukan laporan secara berjenjang.

Dinkes Imbau Kewaspadaan Hepatitis Usai Mewabah di Depok
Ilustrasi hepatitis. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Dinas Kesehatan Kota Depok melayangkan surat imbauan kepada camat dan lurah se-Kota Depok untuk meningkatkan kewaspadaan atas penyebaran hepatitis A.

Hal ini menyusul maraknya kasus hepatitis di kota sebelah selatan Ibu Kota Jakarta itu belakangan ini.

"Sehubungan dengan adanya peningkatan kasus Hepatitis A di beberapa tempat di Kota Depok, maka dengan ini kami mengharapkan agar meningkatkan dan melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini yang lebih ketat," kata Kepala Dinas Kesehatan Depok, Novarita dalam surat imbauannya tertanggal 27 November 2019.

Novarita meminta para lurah dan camat melakukan laporan secara berjenjang.

Selain itu, para lurah dan camat juga diminta meningkatkan pengawasan penyebaran hepatitis, khususnya di sekolah yakni dengan melihat absensi siswa.

Novarita juga meminta dilakukan penyelidikan epidemiologis untuk mengetahui mekanisme penularan hepatitis.

"Cari populasi yang terpajang bila ditemukan sumber infeksi segera ditanggulangi maksimal," tulis Novarita.

Terakhir Novarita meminta kualitas sanitasi lingkungan dan kebersihan perorangan ditingkatkan untuk mengurangi kontaminasi makanan dan air.

Sebanyak 40 siswa SMP Negeri 20 Kota Depok, Jawa Barat dan tiga guru terserang penyakit hepatitis A sejak pertengahan November ini.

"Sekolah tidak kami liburkan, kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok untuk menangani masalah tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Thamrin di Depok, Selasa (19/11/2019), seperti diberitakan Antara.

Saat ini, kata dia, Dinas Kesehatan sedang mempelajari penyebab mewabahnya penyakit hepatitis A ke murid-murid dan guru SMPN 20 tersebut.

Kepala Sekolah SMPN 20 Depok, Komar Suparman menjelaskan wabah penyakit Hepatitis A yang menyerang para pelajar dan guru diketahui pada Rabu (13/11/2019) lalu. Saat itu baru beberapa siswa saja yang terjangkit.

"Mereka mengalami gejala letih, lemah, lesu, dan pusing," jelasnya.

Namun ternyata, penyakit yang mengakibatkan penurunan fungsi liver (hati) menular ke pelajar lainnya, bahkan tiga orang guru juga ikut tertular.

Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab persis munculnya wabah hepatitis di lingkungan sekolah yang terletak di Jalan Martadinata RT 09/06, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, (RJB), Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Baca juga artikel terkait HEPATITIS DI DEPOK atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Zakki Amali