Menuju konten utama

Dinkes DKI: Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Capai 90% & ICU 81%

Dinkes DKI menjelaskan dari 10 ribu unit yang sudah disiapkan di 13 RS, keterisiannya kini mencapai 90 persen untuk tempat tidur dan 81 persen untuk ICU.

Dinkes DKI: Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Capai 90% & ICU 81%
Seorang tenaga kesehatan berjalan di antara pasien positif COVID-19 yang baru tiba di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

tirto.id -

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti mengatakan saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien COVID-19 isolasi sebanyak 90 persen dan ICU sebanyak 81 persen.

"Saat ini ada 90 persen keterpakaian tempat tidur isolasi di Jakarta, sedangkan ICU 81 persen," kata Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (21/6/2021).

Dia menjelaskan pada awal Juni 2021 jumlah tempat tidur dan ICU sebanyak 8.000, setelah dilakukan penambahan saat ini sudah sebanyak 10.000 yang telah disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Kata Widyastuti, penambahan jumlah tempat tidur untuk isolasi dan ICU dilakukan lantaran di DKI jumlah kasus positif COVID-19 tersebut melonjak.

"Jadi artinya, mengingat keterpakaian semakin cepat sehingga perlu penambahan yang begitu cepat," ucapnya.

Widyastuti mengatakan tempat tidur dan ICU untuk pasien COVID-19 itu tersebar di 13 rumah sakit dari total 106 rumah sakit yang ada di DKI Jakarta.

"Ini kami total ada 106 rumah sakit di DKI Jakarta dengan 13-nya adalah dedicated full untuk COVID-19," jelasnya.

Pada kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta per Minggu (20/6/2021) bertambah sebanyak 5.582 kasus. Sehingga total kumulatif per hari ini menjadi 474.029 kasus. Angka ini diketahui merupakan pertambahan kasus tertinggi selama pandemi di DKI.

Baca juga artikel terkait KETERISIAN TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri