Menuju konten utama

Dinding Underpass Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sempat Bocor

Rembesan air diakibatkan dari delatasi atau sambungan konstruksi terowongan.

Dinding Underpass Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sempat Bocor
Suasana ruang tunggu calon penumpang pesawat keberangkatan terminal I Bandara Internasional Sokearno Hatta, Tangerang, Jumat (22/12/2017). tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Kebocoran di dinding underpass Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membuat laju kendaraan dialihkan. Kendati demikian, pihak Polres Bandara Soetta menegaskan rembesan tersebut tidak parah dan sedang diperbaiki oleh Angkasa Pura II.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Bandara Soetta Ipda Prayhogo kepada Tirto. Menurutnya, kebocoran itu tidak membuat terowongan banjir. Diduga, tembok retak karena tidak cukup kuat menampung debit air yang ada akibat hujan deras.

“Sementara dugaan seperti itu, tapi kondisi saat ini normal. Motor bisa melaju (lewat jalur mobil). Tapi enggak ada kerusakan yang parah atau banjir, enggak ada,” tegasnya saat dihubungi Kamis (15/2/2018).

Kepolisian juga belum merencanakan pemeriksaan terhadap penanggung jawab bandara, yakni pihak Angkasa Pura II. Menurut Prayhogo, retaknya tembok ini tidak parah dan belum mengarah kepada kegagalan konstruksi.

“Belum ada, kita kan lihat dulu ini gimana. Sementara ini aman,” katanya.

Mengutip Antara, PT Angkasa Pura II menjelaskan, rembesan air di underpass Terminal 3 Bandara Soetta bukan karena keretakan. Rembesan itu akibat dari delatasi atau sambungan konstruksi terowongan.

"Sehingga air keluar dari celah konstruksi tersebut bukan karena keretakan dan akan dilaksanakan perbaikan dengan metode grouting (penyuntikan beton) untuk mengatasi hal ini," kata Humas PT Angkasa Pura II Yado Yarismano.

Di lain pihak, Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soetta Erwin Revianto mengatakan, telah dilaksanakan pengecekan bersama oleh tim operasional dan teknik. Dia memastikan underpass Terminal 3 Bandara Soetta dalam kondisi aman.

"Kami sampaikan bahwa underpass dinyatakan aman untuk dilalui karena sudah dilakukan pengecekan oleh petugas," katanya.

Sebelumnya, beredar informasi peringatan melintas di underpass tersebut disertai dengan video yang menampilkan aliran cukup deras di antara celah dinding terowongan.