Menuju konten utama

Dina Asher-Smith Atlet Wanita Tercepat di Inggris Jadi Model Barbie

Barbie merilis boneka yang terinspirasi dari atlet Dina Asher-Smith dalam seri #MoreRoleModels

Dina Asher-Smith Atlet Wanita Tercepat di Inggris Jadi Model Barbie
Dina Asher-Smith memegang tiga medali yang dia menangkan di Kejuaraan Atletik Dunia di Doha, Qatar, Minggu, 6 Oktober 2019. Morry Gash/AP

tirto.id - Produk boneka terkemuka di dunia, Barbie, merilis boneka yang terinspirasi dari atlet Dina Asher-Smith dalam seri #MoreRoleModels. Sejak beberapa tahun terakhir, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut semakin gencar untuk menciptakan boneka yang lebih inspirasional.

Dilansir dari laman resminya, seri #MoreRoleModels dibuat untuk menginspirasi orang-orang, khususnya perempuan, bahwa mereka bisa menjadi apa saja, sesuai dengan jargon mereka "You can be anything".

Hal ini sekaligus menjadi upaya untuk menutup ‘Dream Gap’ atau waktu ketika anak perempuan mulai ragu bahwa mereka bisa menjadi apa saja.

"Saya sangat bangga memiliki boneka Dina Barbie saya yang unik," kata Dina dikutip dari Metro. "Merupakan suatu kehormatan untuk bekerja dengan Barbie sebagai 'Shero' (pahlawan perempuan) dan bekerja bersama untuk menginspirasi para juara masa depan!" lanjutnya.

Banyak sabet medali di kejuaraan internasional

Boneka Dina Asher-Smith dirilis untuk memperingati dengan Hari Perempuan Internasional. Lalu, siapakah itu Dina Asher-Smith? Ia adalah seorang atlet muda asal Inggris yang memiliki julukan "pelari wanita tercepat di Inggris".

Geraldina Rachel Asher-Smith, lahir di Oprington, sebuah kota yang terletak di Tenggara London. Gadis kelahiran 1995 ini merupakan juara dunia dan juara Eropa sebanyak empat kali dan dinobatkan sebagai wanita tercepat sepanjang sejarah Inggris. Catatan rekor berlari Dina adalah 10,83 detik untuk 100 meter, 21,88 detik untuk 200 meter dan 41,77 detik 4 x 100 meter.

Kejuaraan Junior Dunia di Oregon, AS tahun 2014 merupakan kemenangan pertamanya di kancah internasional. Ia berhasil meraih juara dalam lintasan 100 meter. Tahun-tahun berikutnya nama Dina semakin gemilang di berbagai kejuaraan dunia, termasuk olimpiade Rio tahun 2016. Dalam pesta olahraga kebanggan Brazil itu, Dina berhasil membawa pulang perunggu untuk Inggris.

Tahun 2019 adalah tahun altlet muda itu. Ia berhasil menjuarai World Champion 2019 di Doha dengan catatan 21,88 detik untuk 200 meter. Saat ini Dina sedang mempersiapkan untuk kejuaraan di Olimpiade Tokyo pada Juli 2020 mendatang.

Berbakat sejak dini

Dina dikenal sebagai siswa yang tangkas selama bersekolah. Dina dikenal sangat menonjol ketika pelajaran olahraga.

“Ingatan abadi saya tentang dia (Dina) adalah cara dia melompati beberapa rintangan kecil yang kami tetapkan sebagai pemanasan,” kata guru Dina Jonathan Hewitt seperti yang dilansir dari The Guardian.

“Semua anak-anak lain hanya memanjat mereka (rintangan kecil). Dia seperti rusa, seolah-olah dia memiliki mata air di kakinya" lanjut Hewitt.

Ia sering mewakili sekolah untuk ikut dalam kejuaraan antar sekolah. Sering menjuarai perlombaan-perlombaan lari, klub atletik London Tenggara, Blackheath and Bromley Harriers lalu merekrutnya.

Pada sekolah menengah, Dina mulai serius berlari. Ia melakukan keduanya, belajar di sekolah dan berlatih di lapangan. Dari latihan kerasnya, ia mulai dipilih untuk berpartisipasi dalam kompetisi di seluruh negeri, mulai dari County Event, National Championships for Kent, kemudian Commonwealth Youth Games.

Orangtua Dina, khususnya sang ibu khawatir latihannya akan berdampak pada aktivitas belajarnya di sekolah.

"Dan kupikir itu yang mendorong Dina untuk berpikir aku harus menunjukkan pada ibu dan ayah bahwa aku bisa melakukan keduanya" kata Terry Hall pengelola klub lari Perry Hall pada The Guardian.

Baca juga artikel terkait BARBIE atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani