Menuju konten utama

Dilarang Bagi-Bagi Sepeda, Jokowi Ganti Foto Bersama Sopir Ojol

KPU melarang bagi-bagi sepeda, sebagai gantinya Jokowi memberikan kenang-kenangan berupa foto bersama yang dicetak kilat dalam sebuah map hitam bertuliskan "Istana Presiden RI".

Dilarang Bagi-Bagi Sepeda, Jokowi Ganti Foto Bersama Sopir Ojol
Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (12/12/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengatakan ia tidak lagi akan membagikan sepeda saat ada masyarakat yang diminta maju ke panggung karena ada larangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan aturan kampanye.

Hal itu dikatakan Jokowi kepada salah satu pengemudi ojek online (ojol) yang maju ke panggung dalam acara Silahturahmi Nasional (Silatnas) dengan keluarga besar ojek online.

Sebagai gantinya, Jokowi memberikan kenang-kenangan berupa foto bersama yang dicetak kilat dalam sebuah map hitam bertuliskan "Istana Presiden RI".

"Biasanya yang saya suruh maju pasti dikasih sepeda. Tapi karena sudah masuk bulan pemilu, oleh KPU tidak boleh kasih sepeda," ucap Jokowi di Gedung Jiexpo Kemayoran Hall A2 pada Sabtu (12/1/2019).

Jokowi, dalam sambutannya, juga menyampaikan agar masyarakat memilih calon sesuai pertimbangan yang benar. Ia pun mencontohkan aspek-aspek seperti prestasi, rekam jejak, program kerja, ide dan gagasan.

Menurut Jokowi, hal itu menjadi penting agar masyarakat tidak berselisih antara satu sama lain karena berbeda pilihan. Ia pun meminta agar masyarakat dapat menjalani pemilihan presiden nanti tanpa perpecahan.

"Lihat itu saja [ciri pemimpin yang layak dipilih]. Jangan nanti sama tetangga gak ngomong gara-gara Pilgub atau pemilihan presiden. Jangan sampai kita diadu oleh politikus," ucap Jokowi.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri