Menuju konten utama

Dieng Culture Festival ke-9

Dieng Culture Festival ke-9, Dieng, Jawa Tengah.

Dieng Culture Festival ke-9
Malam hari wisatawan dihibur dengan pertunjukan Musik Jazz, Jazz Atas Awan. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-2_ratio-16x9.jpg
Perjalanan menuju Dieng bisa ditempuh dengan Bus Umum dengan medan jalan berkelok-kelok. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-3_ratio-16x9.jpg
Sesampainya di Dieng, wisatawan akan disambut dengan Landmark khas Dieng. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-4_ratio-16x9.jpg
Wisatawan bisa memilih penginapan yang disediakan warga Dieng untuk menginap. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-5_ratio-16x9.jpg
Sebagian wisatawan memilih tinggal di tenda. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-6_ratio-16x9.jpg
Warga Dieng selalu menyambut hangat para wisatawan. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-7_ratio-16x9.jpg
Diluar rangkaian acara Dieng Culture Festival, wisatawan juga biasa menyempatkan untuk mampir di Kawah Sikidang. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-8_ratio-16x9.jpg
Barongsai adalah salah satu tari yang ditampilkan dalam pagelaran Dieng Culture Festival ke-9. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-9_ratio-16x9.jpg
Tarian Kebo Giro turut tampil dalam pagelaran Dieng Culture Festival ke-9. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-10_ratio-16x9.jpg
Saat malam hari, jaket tebal dan penutup kepala wajib digunakan karena suhu yang dingin di kawasan Dieng. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-11_ratio-16x9.jpg
Suhu terdingin di Dieng pada Dieng Culture Festival ke-9 mencapai minus 5. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-12_ratio-16x9.jpg
Wisatawan memadati cafe-cafe yang disediakan warga Dieng. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-13_ratio-16x9.jpg
Malam hari wisatawan dihibur dengan pertunjukan Musik Jazz, Jazz Atas Awan. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-14_ratio-16x9.jpg
Wisatawan berdesak-desakan demi menikmati Jazz Atas Awan. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-15_ratio-16x9.jpg
Warga setempat yang tak membeli tiket, menikmati Jazz Atas Awan dari dataran yang lebih tinggi. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-16_ratio-16x9.jpg
Festival Lampion merupakan akhir dari acara Jazz Atas Awan, sebelum acara puncak Ruwatan Anak Gimbal. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-17_ratio-16x9.jpg
Kirab Budaya jelang prosesi Ruwatan Anak Gimbal. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-18_ratio-16x9.jpg
Wisatawan antusias melihat ritual pangkas rambut Anak Gimbal. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-19_ratio-16x9.jpg
Prosesi Ruwatan Anak Gimbal di komplek Candi Arjuna, Dieng. tirto.id/Arimacs Wilander
2018/09/14/dieng_culture_festival_ke9_arimacs_wilander_tirto-20_ratio-16x9.jpg
Anak Gimbal dan Ibunya usai prosesi pemotongan rambut gimbal dan merupakan rangkaian acara akhir dari Dieng Festival ke-9. tirto.id/Arimacs Wilaner
Dieng Culture Festival (DCF) telah memasuki tahun ke-9. Sebuah Festival yang mulanya diinisiasi Kelompok Sadar Wisata Dieng bernama Pandawa dengan misi memadukan konsep budaya dan wahana wisata alam.

Gelaran Dieng Culture Festival bertempat di Dieng, berada di ketinggian 2093 Mdpl, diantara Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Barjarnegara, Jawa Tengah. Sejak dihelat 2010 silam, geliat wisatawan yang datang terus tumbuh. Pada DCF ke-9 yang diselenggarakan 3 – 5 Agustus 2018 ini wistawan tak hanya datang dari Indonesia, sejumlah turis asing juga turut datang.

Serangkaian acara DCF ke-9 yang digelar tiga hari itu menampilkan acara seni tari tradisional, Jazz Atas Awan, dan acara unik Ruwatan Anak Gimbal.

Disela-sela kemeriahan DCF ke-9, wisatawan juga disuguhi sensasi suhu ekstrim dingin yang barangkali tak dirasakan di Festival manapun di Indonesia, pada Agustus 2018 Dieng sering berada di suhu minus 5 derajat karena kebetulan bulan Agustus adalah musim kemarau, yang berarti suhu di pegunungan cenderung dingin.

DCF adalah sebuah konsep festival yang bertujuan untuk merawat kebudayaan lokal, warga setempat juga punya gagasan bahwa dengan potensi wisata alam dan budayanya yang unik mampu menggeliatkan perekonomian warga setempat. Tiap tahun Dieng Culture Festival diharapkan warga Dieng terus digelar dan punya gaung hingga manca negara.


Teks dan Foto; Arimacs Wilander




Editor; Arimacs Wilander
Baca juga artikel terkait DIENG CULTURE FESTIVAL atau tulisan lainnya

Fotografer: Arimacs Wilander