Menuju konten utama

Didominasi KRL, Angkutan Penumpang Kereta Api Tembus 23 Juta di Mei

Penumpang Kereta Api (KA) di Jawa dan Sumatera berangkat pada Mei 2022 sebanyak 23,4 juta orang. Angka ini naik 19,26 persen dibanding April sebelumnya.

Didominasi KRL, Angkutan Penumpang Kereta Api Tembus 23 Juta di Mei
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (9/5/2022). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang Kereta Api (KA) di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Mei 2022 sebanyak 23,4 juta orang. Angka ini naik 19,26 persen dibanding April sebelumnya.

Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan, dari jumlah tersebut sebagian besar penumpang berasal dari Jabodetabek, yang merupakan pelaju (commuter). Di mana tercatat sebanyak 17,1 juta orang atau 72,95 persen dari total penumpang kereta api.

"Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa nonJabodetabek, dan Sumatera masing-masing naik sebesar 7,46 persen, 69,11 persen dan 73,29 persen," ujarnya dalam Rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari-Mei 2022 mencapai 93,3 juta orang atau naik 38,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing-masing sebesar 30,03 persen, 92,43 persen, dan 14,48 persen.

Sementara itu, jumlah barang yang diangkut kereta api pada Mei 2022 sebanyak 4,8 juta ton. Angka ini justru turun 7,79 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 3,9 juta ton atau 81,44 persen dari total barang yang diangkut dengan kereta api.

"Penurunan jumlah barang terjadi di semua wilayah Jawa non Jabodetabek dan Sumatera masing-masing 17,33 persen dan 5,30 persen," ujarnya.

Selama periode Januari-Mei 2022, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 23,4 juta ton atau naik 15,19 persen dibanding periode yang sama 2021. Peningkatan terjadi di semua wilayah Jawa non Jabodetabek dan Sumatera masing-masing naik 13,91 persen dan 15,53 persen.

Baca juga artikel terkait PENUMPANG KERETA API atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang