Didatangi Habib Luthfi, Menkopolhukam Mahfud Bahas Soal Kebangsaan

Mahfud dan Habib Luthfi sepakat membentuk Indonesia damai tanpa pertentangan-pertenangan priomodialisme, baik itu agama, suku, kedaerahan, RAS, dan lain sebagainya.

Reporter: Andrian Pratama Taher

Terbit 22 Nov 2019 13:39 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md memberikan pidato saat acara syukuran Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) atas terpilihanya Mahfud Md sebagai Menko Polhukam, Jakarta, Minggu, (10/11/2019). tirto.id/ANdrey Gromico

tirto.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menemui Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Jumat (22/11/2019). Pertemuan membahas tentang membangun Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Mahfud mengatakan, dirinya dan Habib Luthfi sepakat membentuk Indonesia damai tanpa pertentangan-pertenangan priomodialisme, baik itu agama, suku, kedaerahan, RAS, dan lain sebagainya.

"Intinya kami berbicara tentang Indonesia yang damai, Indonesia yang penuh rahmah ke masa depan, membangun kerukunan kebersatuan di bawah kedaulatan negara RI," kata Mahfud di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat.

Dalam kesempatan yang sama Habib Luhtfi mengatakan soal potensi yang dimiliki Indonesia. Ia menyebut bahwa Indonesia harusnya bisa maju jika seluruh elemen masyaratnya bersatu.

"Apa ribut terus, negara lain sudah maju luar biasa. Kita begini dan begini, kapan kita negara kita untuk maju ke depan bisa mampu jawab tantangan negara internasional bahwa Indonesia kaya Indonesia jaya," kata Luthfi.

Di Pekalongan kata dia setiap tahun mengadakan acara syukuran sebagai bentuk terima kasih kepada Nabi Muhammad SAW. Menurutnya jasa Nabi Muhammad tidak bisa dinilai dengan materi.

Namun, ia juga ucapkan terima kasih kepada para pahlawan yang sudah memerdekakan Indonesia. oleh karena itu kini, Luthfi mengajak umat untuk berkontribusi bagi bangsa.

Sebelumnya Mahfud MD juga melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung, ia bertandang ke Kejaksaan Agung pada Rabu (20/11/2019).

Dalam pertemuan itu, Mahfud mengatakan akan memastikan kebijakan Presiden Joko Widodo kepada jajaran kementerian dan lembaga terkait.

Ia berpendapat dalam waktu hampir satu bulan, Jaksa Agung ST Burhanuddin telah melakukan pembaruan untuk bersinergi dengan Kemenko Polhukam guna penegakan hukum seperti tujuan Presiden Joko Widodo.

Ia menilai ST Burhanuddin juga sudah membuat kebijakan-kebijakan linier dengan tujuan presiden.