Menuju konten utama

Diculik Kelompok Bersenjata, 1 Anggota Polda Papua Ditemukan Tewas

Anggota Satgas Gakkum Polda Papua, Briptu Heidar akan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi. 

Diculik Kelompok Bersenjata, 1 Anggota Polda Papua Ditemukan Tewas
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers pengungkapan kasus tindak pidana terorisme di Divhumas Polri, Jakarta, Selasa (23/7/2019). ANTARA FOTO/Reno Esnir/pd.

tirto.id - Polisi mengatakan, satu orang anggota Satgas Gakkum Polda Papua, Briptu Heidar, diculik dan disandera oleh kelompok bersenjata usai penyerangan di Kampung Mudidok, Kabupaten Puncak, Papua. Ia dikabarkan tewas.

"Masih dikejar oleh tim gabungan TNI dan Polri. Infonya anggota meninggal dunia dan masih dalam proses evakuasi," ucap Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi Tirto, Senin (12/8/2019).

Ia menyatakan, anggota yang gugur itu mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi. Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja membenarkan jenazah anggotanya sudah ditemukan dan saat ini dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

“Memang benar Briptu Heidar sudah ditemukan dalam keadaan meninggal,” kata Rodja, seperti dikutip Antara.

Ia mengaku masih menunggu laporan detail tentang rencana selanjutnya. Briptu Heidar dan rekannya, Bripka Alfonso Wakum, diduga diserang oleh kelompok bersenjata, sekitar pukul 11.00 WITA, hari ini.

Ketika itu, mereka mengendarai sepeda motor dan melintas di sekitar Kampung Usir dekat Kampung Mudidok. Lantas ada warga yang memanggil nama korban sehingga keduanya berhenti.

Kemudian, mereka menghampiri warga, tiba-tiba dari semak belukar muncul yang diduga kelompok bersenjata dengan membawa senjata api lengkap menangkap korban dan membawanya, tanpa melakukan perlawanan.

Bripka Wakum melihat insiden tersebut langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi, ketika situasi dianggap aman yang bersangkutan langsung menuju ke Polsek Ilaga untuk melaporkan insiden yang mereka alami.

Baca juga artikel terkait KONFLIK PAPUA atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto