Menuju konten utama

Dian Pramana Poetra: Sejarah Maestro Pop Pencipta Lagu-lagu Top

Lagu-lagu ciptaan Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun pernah sangat populer di era 1980-an hingga 1990-an.

Dian Pramana Poetra: Sejarah Maestro Pop Pencipta Lagu-lagu Top
Dian Pramana Poetra. FOTO ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

tirto.id - Dian Pramana Poetra meninggal dunia pada Kamis (27/12/2018) pukul 20.50 WIB di kediamannya di Jakarta setelah berjuang melawan penyakit kanker darah. Sejarah karier bermusik Dian PP terbilang gemilang. Ia pernah menjadi salah satu musisi pop, dan jazz, paling top di tanah air pada era 1980-an hingga 1990-an.

Bersama Deddy Dhukun lewat grup duo 2D, lagu-lagu yang diciptakan sekaligus dinyanyikan musisi kelahiran Medan, Sumatera Utara, tanggal 2 April 1961, ini seringkali merajai tangga nada musik pop tanah air terutama pada pertengahan sampai akhir dekade 1980-an.

Selain itu, Dian PP, kerap pula bareng Deddy Dhukun, banyak menciptakan tembang-tembang untuk dibawakan musisi lain dan kemudian menjadi hits pada masa itu. Dian dan Deddy juga pernah membentuk trio K3S bersama Bagoes AA.

Beberapa lagu ciptaan Dian Pramana Poetra yang dinyanyikannya sendiri dan sempat populer di antaranya berjudul Kau Seputih Melati, Demi Cintaku, Gadis di Cafetaria, Kau Segalanya, Melati di Atas Bukit, Paseban Café, Semurni Kasih, dan lainnya.

Saat di K3S dan 2D, tembang-tembang yang dihadirkan pun tak kalah nge-hits, sebut saja Bohong, Aku Ini Punya Siapa, Hu Wi Yu, Biru, Hanya Kawan, Masih Ada, Melayang, Peluklah Diriku, Sebelum Aku Pergi, Percaya Atau Tidak, Dor Dor Dor, dan lain-lain.

Dian PP juga berkolaborasi dengan banyak musisi lain, termasuk Fariz RM, Syaharani, Lydia Nursaid, Malida, Chintami Atmanegara, January Christy, Jayanthie Mandasari, Trie Utami, Tika Bisono, Ruth Sahanaya, Dian Mayasari, Utha Likumahuwa, Happy Pretty, Itang Yunasz, Hetty Koes Endang, Chrisye, Broery Marantika, hingga grup Karimata serta Elfa’s Singers.

Beberapa tembang yang sempat menjadi tren saat itu antara lain: Iman dan Godaan, Aku Ini Punya Siapa, Buat Kekasihku, Masih Ada Waktu, Semua Jadi Satu, Hanya Kawan, Rintangan, Sementara Berpisah, Masa Kecilku, Haruskah, Perdamaian, Kasmaran, Prasangka, hingga Cinta Itu Terbuka yang menjadi salah satu sound track film "Catatan Si Boy" yang kala itu sangat disukai.

Beberapa warsa belakangan, Dian PP muncul lagi setelah sempat menghilang dari industri musik nasional. Ia kerap tampil lagi bersama Deddy Dhukun, juga merilis sejumlah lagu baru yang sebagian di antaranya bernuansa religi. Sebelum wafat pada usia 57 tahun pun, Dian Pramana Poetra bersama Deddy Dhukun masih cukup aktif di kancah musik tanah air.

Baca juga artikel terkait MUSISI INDONESIA atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Musik
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya