Menuju konten utama

Di Singapura, Jokowi Tawarkan 300 Paket Investasi IKN

Presiden Jokowi menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai mencapai 2,6 miliar dolar AS untuk proyek pembangunan IKN, Kalimantan Timur.

Di Singapura, Jokowi Tawarkan 300 Paket Investasi IKN
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers sebelum bertolak ke Jepang di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai mencapai 2,6 miliar dolar AS atau Rp38,68 triliun (kurs Rp14.800 per dolar AS) untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Paket investasi tersebut terdiri dari berbagai bidang, seperti perumahan, transportasi, energi dan teknologi.

"Untuk sektor swasta di fase awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan nilai total 2,6 miliar dolar (AS) dalam berbagai bidang, perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya," kata Jokowi di acara Ecosperity Week 2023 di Singapura, Rabu (7/6/2023).

Sementara itu, Jokowi juga menjanjikan kemudahan investasi seperti tax holiday, non collected PPn, super deductions tax, bea impor hingga membangun industri hijau. Oleh karena itu, dia mengajak investor berinvestasi di Nusantara dengan paket investasi yang ditawarkan.

"Kami akan memfasilitasinya sebaik yang kami mampu karena kami percaya kesuksesan ekonomi dan keberlanjutan harus dikerjakan bersama-sama. Itu mengapa hal pertama yang kami bangun adalah pusat botanical, pusat pembibitan dengan kapasitas 16 juta bibit per tahun di rumpin dan 15 juta bibit per tahun di mentawir," kata Jokowi.

Jokowi juga menyakinkan siapapun Presiden RI terpilih pada Pemilu 2024, investasi di IKN akan terus aman dan berlanjut. Dia pun mempromosikan IKN Nusantara akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis karena kota pintar tersebut dikelilingi alam dengan 65 persen kota adalah hutan.

"Jadi saya sarankan jangan menunggu terlalu lama. Jangan, hanya duduk dan menonton. Ini peluang emas yang sangat menarik di Indonesia yang kalian semua bisa jadi bagian," katanya.

Adapun acara tersebut mempertemukan para pemimpin bisnis global, pembuat kebijakan, investor dan masyarakat sipil dari berbagai industri guna membahas aksi iklim transformasional.

Baca juga artikel terkait PROYEK IKN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Bisnis
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin