Menuju konten utama

Di MotoGP 2021, Ducati Pilih Lorenzo Jika Gagal Amankan Dovizioso?

Ducati akan mempertimbangkan merekrut ulang Jorge Lorenzo pada MotoGP 2021 jika gagal mempertahankan Andrea Dovizioso.

Di MotoGP 2021, Ducati Pilih Lorenzo Jika Gagal Amankan Dovizioso?
Jorge Lorenzo dari tim Ducati melakukan selebrasi usai meraih posisi pole pada babak kualifikasi MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, Sabtu (22/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Heino Kalis

tirto.id - Manajer Danilo Petrucci, Alberto Vergani, menyebut kliennya memang sudah sejak awal tidak akan dipertahankan Ducati di MotoGP 2021. Anda Ducati gagal meraih kesepakatan dengan pembalap utama, Andrea Dovizioso, dan dengan demikian harus mencari pembalap, pilihan akan jatuh pada Jorge Lorenzo yang sekarang menjadi pembalap tes Yamaha.

Danilo Petrucci sudah resmi tidak akan menggunakan motor Desmosedici milik Ducati pada MotoGP 2021 mendatang. Kontrak sang pembalap Italia tidak diperpanjang pabrikan Borgo Panigale sehingga ia harus mencari tim baru, entah itu untuk balapan di MotoGP atau di World Superbike (WSBK).

Dalam wawancara dengan GPOne, Alberto Vergani menyebut Ducati memang sudah tidak yakin kepada Petrucci untuk persaingan gelar juara dunia. Jika melihat usia Petrucci yang 29 tahun dan performanya di putaran kedua MotoGP 2019 yang menurun drastis, hal tersebut pendapat Ducati itu tampak realistis.

Di sisi lain, direktur olahraga, Ducati, Paolo Ciabatti, menyatakan tidak ingin memulai MotoGP 2021 dengan dua pembalap baru. Artinya, ia akan mempertahankan salah satu pembalapnya musim ini.

Menurut Vergani, Ducati sudah menyiapkan rencana B jika rencana ideal Ciabatti itu tidak terlaksana. Jika pabrikan asal Italia itu tidak dapat mengamankan kontrak Andrea Dovizioso, sang runner-up MotoGP tiga musim beruntun, maka pilihan akan mengarah pada Jorge Lorenzo, bukan Petrucci.

"Mereka harus mempertahankan Andrea Dovizioso di tim utama, tetapi jika gagal mencapai kesepakatan maka mereka akan mencoba untuk mendatangkan kembali Jorge Lorenzo ke Ducati. Saya yakin Lorenzo akan mempertimbangkan tawaran itu karena saya pikir dia belum benar-benar ingin pensiun," kata Alberto Vergani, dikutip dari GPOne.

Pilihan Ducati itu juga tidak salah. Setidaknya, Jorge Lorenzo pernah dua musim mengendarai motor Desmosedici dan berduet dengan Dovizioso. Ia adalah sosok yang tidak benar-benar "baru" mengenal motor Ducati dengan segala keunggulan dan kelemahannya.

Berkaitan dengan isu yang dilontarkan oleh Vergani, Jorge Lorenzo memang menyatakan masih ingin merasakan atmosfer balapan di MotoGP. Ia ingin membuktikan masih bisa memenangi sebuah grand prix, terlepas dari musim buruk yang ia alami bersama Repsol Honda di MotoGP 2019.

Untuk saat ini, juara dunia MotoGP 3 kali itu mengaku menikmati peran barunya saat ini sebagai test riders Yamaha. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan kembali turun ke lintasan sebagai pembalap di salah satu tim MotoGP.

"Masih terlintas di benak saya untuk kembali ke lintasan, dan saya yakin masih bisa memenangi sebuah balapan. Akan tetapi, belum ada tim yang menghubungi saya untuk bergabung dengan mereka sebagai pembalap. Sehingga untuk saat ini sepertinya keinginan itu belum akan terwujud," kata sosok berjuluk X-Fuera dikutip crash.

Jika Jorge Lorenzo masih berharap bisa terjun kembali ke balapan MotoGP, Danilo Petrucci juga demikian. Harapannya adalah tetap bisa tampil di MotoGP beberapa tahun lagi. Saat ini, meski peluang tipis, Petrucci bisa melihat Aprilia, KTM, bahkan LCR Honda.

"Kami berbicara dengan Lucio (Cechinello, LCR Honda) tahun lalu. Pada masa lampau, Livio Suppo menyarankan dia (Petrucci) ke Honda. Saya bisa mengonfirmasi, ada tim lain yang sudah menyodorkan diri, tapi saat ini kami masih melihat-lihat dulu," kata Vergani dikutip GPOne.

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus