Menuju konten utama

Di Kongres PGRI, Jokowi Ingatkan Tugas Guru di Era Digital

Presiden Jokowi mengingatkan para guru mengenai pentingnya mengarahkan dan mengelola minat belajar siswa di era digital.  

Di Kongres PGRI, Jokowi Ingatkan Tugas Guru di Era Digital
Presiden Joko Widodo (tengah) berjabat tangan dengan guru penerima penghargaan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia, di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan para guru bahwa saat ini ruang kelas tidak lagi menjadi satu-satunya tempat belajar para siswa.

Jokowi menyatakan hal ini saat berpidato dalam acara Kongres ke-XXII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat malam (5/7/2019).

"‎Ruang kelas bukan satu-satunya tempat belajar. Hati-hati sekarang sudah bergerak kemana-mana. Sekali lagi, ruang kelas bukanlah satu-satunya tempat belajar," kata Jokowi.

Dia menjelaskan, saat ini dunia virtual dan media digital menjadi ruang baru bagi semua kalangan masyarakat, termasuk siswa, untuk belajar.

"Dunia virtual adalah kampus, kita bisa ‎belajar dari sana. Google adalah perpustakaan kita, bisa menjadi perpustakaan kita. Wikipedia adalah ensiklopedia kita, bisa cari apa saja dan masih banyak media digital lainnya," kata Jokowi.

Mantan Walikota Solo itu menilai internet membuat setiap orang bisa belajar apa saja. Oleh karena itu, menurut dia, para guru saat ini memiliki tugas untuk mengelola dan mengarahkan minat belajar siswa secara tepat.

"Peran guru harus lebih dari mengajar, tapi mengelola dan mengarahkan belajar siswa. Mereka bisa‎ belajar di mana saja, kalau tidak ada yang mengarahkan bahaya sekali," ujar Jokowi.

"Guru dituntut lebih fleksibel dan kreatif," dia menegaskan.

Meski perubahan zaman membuat semua orang bisa belajar dari media digital, ia meyakini peran guru tetap diperlukan dan tidak tergantikan.

Apalagi, kata Jokowi, guru juga bertugas membentuk karakter anak bangsa dengan budi pekerti yang luhur dan empati sosial. Selain itu, guru juga harus membangun imajinasi dan kreativitas siswa serta mengokohkan semangat persatuan mereka sebagai anak bangsa.

"Di sinilah letak strategis PGRI dalam membangun pendidikan sekaligus sumber daya manusia yang berkualitas," ujar Jokowi.

Baca juga artikel terkait GURU atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom