Menuju konten utama

Di Balik Nama "Koalisi Indonesia Kerja" untuk Kubu Parpol Jokowi

Sekjen Partai Nasdem menyatakan Koalisi Indonesia Kerja untuk menyelesaikan tugas Kabinet Kerja Presiden Jokowi.

Di Balik Nama
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8). Kedatangaan presiden tersebut untuk memberitahukan rencana pendaftaran capres dan cawapres pada Jumat (10/8) esok di KPU. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj/18.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jhonny G. Plate mengatakan bahwa kubu partai politik (parpol) pendukung Jokowi dinamakan Koalisi Indonesia Kerja.

Saat dihubungi Tirto pada Kamis (9/8/2018) pukul 13.30, Jhonny mengungkapkan alasan di balik nama Koalisi Indonesia Kerja. Dia menyebut bahwa pada Pilpres 2014, koalisi pendukung Jokowi-JK dinamakan Koalisi Indonesia Hebat. Lalu, Jokowi-JK membentuk Kabinet Kerja.

"Kabinet Kerja sudah berjalan selama 4 tahun. Nanti, membentuk Koalisi Indonesia Kerja untuk menyelesaikan kerja-kerjanya Kabinet Kerja," ujar Jhonny.

Jhonny menegaskan koalisi tersebut berisi 6 parpol yang memiliki kursi di DPR plus 3 parpol baru.

"Sampai saat ini tidak ada bantahan dari PKB. PKB menyatakan masuk dalam koalisi dan mempertegas mereka mendukung Jokowi sebagai capres. [Mereka] menyerahkan juga kepada Pak Joko Widodo untuk menentukan cawapres. Tetapi PKB mengusulkan juga cawapres yang namanya Cak Imin [Muhaimin Iskandar]. Itu tidak bertentangan dengan komitmen PKB," ujar Jhonny.

Presiden Jokowi memastikan akan mendaftar sebagai calon presiden peserta Pemilu 2019 ke KPU RI sekitar pukul 09.00 WIB pada Jumat, 10 Agustus esok.

Kepastian itu disampaikan Jokowi setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres RI hari ini. Menurutnya, setelah mendaftar sebagai peserta pemilu ia akan segera pergi ke NTB.

"Kami minta agar besok tidak usah ramai-ramai, karena kami tahu suasana masih berkabung. Saudara-saudara kita di NTB [habis terkena musibah] dan mungkin besok juga setelah pendaftaran saya akan ke Nusa Tenggara Barat," kata Jokowi.

Politikus PDI Perjuangan itu belum mengungkap siapa nama cawapres yang dipilih untuk Pemilu 2019. Akan tetapi, ia memastikan bahwa pengumuman nama cawapres akan segera dilakukan.

Pengumuman tersebut rencananya dilakukan malam ini, atau maksimal esok pagi. Sebelum pengumuman, Jokowi akan bertemu dengan seluruh ketua umum dan sekjen parpol pendukungnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Husein Abdulsalam

tirto.id - Politik
Reporter: Husein Abdulsalam
Penulis: Husein Abdulsalam
Editor: Yuliana Ratnasari