Menuju konten utama

Deutsche Bank Diduga Terlibat Dalam Kasus Pencucian Uang 1MDB

Deutsche Bank diduga terlibat dalam kasus 1MDB.

Deutsche Bank Diduga Terlibat Dalam Kasus Pencucian Uang 1MDB
Ilustrasi kantor cabang Deutsche Bank di Hamburg. [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Departemen Pengadilan Amerika Serikat menginvestigasi Deutsche Bank atas dugaan keterlibatannya dalam skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Aljazeera melaporkan investigasi dilakukan setelah usai Deustche Bank berencana menghapus unit ekuitas global, memotong sebagian operasi pendapatan, dan memotong 18 ribu pegawai secara global dalam program restrukturisasi 7,4 miliar euro.

Dalam kaitannya dengan skandal 1MDB, Deustche Bank diduga membantu mengumpulkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS pada 2014. Otoritas AS juga menyebut sekitar 4,5 miliar dolar AS hilang dari dana 1MDB tersebut.

Skandal 1MDB sedang diinvestigasi di 6 negara. Investigasi ini terutama melihat peran Tan Boon-Kee, seorang kolega dari mantan eksekutif Goldman Sachs Group Inc., Tim Leissner yang bekerja bersama-sama menangani bisnis terkait 1MDB.

Tan membuat Goldman menangani urusan finansial Asia Pasifik di suatu institusi yang bekerja sama dengan Deutsche Bank. Sedangkan, Tan sendiri terlibat dalam kesepakatan 1MDB dengan Deutsche Bank.

Deutsch Bank menyatakan akan bekerja sama penuh dengan penegak hukum terkait proses pelacakan dana 1MDB.

“Sebagaimana dinyatakan dalam pengaduan perampasan aset yang diajukan oleh Departemen Pengadilan AS, 1MDB melakukan tindakan keliru dan kelalaian terhadap pihak Deutsch Bank dalam kaitannya dengan transaksi 1MDB dengan bank,” tulis pernyataan tersebut, dikutip Guardian.

“Hal ini selaras dengan apa yang bank temukan atas kasus ini,” lanjutnya.

Deutsche berulang kali mengeluhkan laporan dari Departemen Pengadilan AS, yang menjadi indikasi bahwa Deutsch sendiri dikibuli oleh 1MDB.

Tan meninggalkan Deutsche Bank tahun lalu, setelah komunikasinya dengan Jho Low, pebisnis Malaysia yang diduga memainkan peran sentral di kasus 1MDB, terkuak.

Perwakilan dari perusahaan asuransi FWD grup milik Tan dan Tan sendiri menolak memberikan klarifikasi terkait hal ini. Di sisi lain, Departemen Pengadilan AS juga belum memberikan komentar apapun terkait penemuan ini.

Baca juga artikel terkait KORUPSI 1MDB atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Hukum
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yantina Debora