Menuju konten utama

Deretan Ponsel 5G yang Diperkenalkan di MWC 2019

Setidaknya 5 ponsel 5G dipamerkan di MWC 2019. Sebelumnya, Qualcomm menyebut bakal ada lebih dari 30 perangkat 5G lahir tahun ini.

Deretan Ponsel 5G yang Diperkenalkan di MWC 2019
CEO Huawei Richard Yu menampilkan smartphone Huawei Mate X 5G lipat baru di Mobile World Congress, di Barcelona, ​​Spanyol, Minggu, 24 Februari, 2019. Manu Fernandez / AP

tirto.id - Di panggung Mobile World Congress (MWC) 2019, Barcelona, Spanyol, beragam smartphone baru diperkenalkan termasuk yang mendukung teknologi 5G. Mulai dari Samsung, Huawei, LG, hingga Xiaomi, mereka saling memamerkan perangkat andalannya.

Teknologi 5G menawarkan kecepatan transfer jauh lebih cepat daripada 4G LTE, mencapai 20Gbps. Ada dua jenis teknologi 5G, yakni mmWave yang menawarkan bandwidth tinggi dan Sub-6GHz yang memiliki cakupan lebih luas.

Maraknya ponsel 5G itu seturut pernyataan Qualcomm yang menyebutkan bahwa bakal hadir lebih dari 30 perangkat yang mendukung teknologi 5G pada tahun ini. Selain itu, menjamurnya smartphone 5G tak lepas dari dukungan chipset Snapdragron 855 yang dirilis pada tahun lalu.

Berikut ini deretan smartphone 5G yang diperkenalkan di MWC 2018, sebagaimana dirangkum dari laman The Verge, Kamis (28/2/2019), yang beberapa di antaranya telah dipastikan akan dipasarkan pada tahun ini.

Huawei Mate X

Layar lipat menjadi daya tarik utama Huawei Mate X yang dapat digunakan sebagai tablet atau smartphone dual-screen sesuai kebutuhan. Saat dilipat, layar depan menjadi panel utama dan layar belakangnya bermanfaat sebagai panel kedua untuk melakukan aktivitas lain salah satunya foto selfie.

Huawei Mate X megandalkan layar lipat berukuran 8 inci dengan resolusi 2200 x 2480 piksel tipe AMOLED. Saat kondisi terlipat, ukuran layarnya menjadi 6,6 inci dengan resolusi 1148 x 2480 piksel. Ponsel ini menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka Huawei EMUI 9.1.

Soal performa, Huawei Mate X menawarkan kinerja setara dengan Mate 20 Pro berkat chipset Hisilicon Kirin 980 dengan dukungan prosesor octa-core, yang terdiri dari dual-core 2,6GHz, dual-core 1,92GHz, dan quad-core 1,8GHz. Smartphone ini dibekali dengan RAM 8GB. Kemampuan gaming-nya juga andal berkat grafis dari Mali-G76 MP10.

Huawei Mate X akan tersedia pada bulan Juni mendatang, harga 2.600 dolar AS.

LG V50 ThinQ

Penampilan fisik LG V50 ThinQ 5G identik dengan G8 ThinQ dengan kemampuan tahan air dan debu. Hal yang menarik dari LG V50 ThinQ 5G yakni aksesori Dual Screen berupa casing sebagai panel kedua ukuran 6,2 inci Full HD+. Diyakini langkah ini sebagai antisipasi LG terhadap tren layar lipat dengan harga lebih kompetitif.

Flagship LG V50 ThinQ 5G megandalkan layar 6,4 inci Full Vision resolusi Quad HD+ tipe OLED yang dilindungi lapisan anti-gores Corning Gorilla Glass 5, serta fitur Always-on Display. Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka LG UX UI.

LG V50 ThinQ 5G menawarkan performa tinggi berkat chipset Qualcomm Snapdragon 855 prosesor octa-core, yang terdiri dari single-core 2,8GHz, triple-core 2,4GHz, dan quad-core 1,8GHz. Smartphone ini dibekali dengan RAM 6GB. Kemampuan gaming-nya disokong kartu grafis Adreno 640.

LG belum mengonfirmasi harga dan ketersedian V50 ThinQ 5G. Namun, ponsel ini di Amerika Serikat akan menggandeng operator Sprint saat diperkenalkan dalam beberapa bulan mendatang.

ZTE Axon 10 Pro 5G

ZTE, brand asal Cina turut meramaikan ponsel 5G di MWC 2019 melalui seri Axon 10 Pro 5G yang dibekali layar 6,47 inci FHD+ dengan panel OLED. Ponsel ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan 2019.

Sama seperti ponsel 5G lainnya, ZTE Axon 10 Pro 5G juga mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 855 prosesor octa-core, yang terdiri dari single-core 2,8GHz, triple-core 2,4GHz, dan quad-core 1,8GHz. Smartphone ini dibekali dengan RAM 6GB. Kemampuan gaming-nya juga cukup cakap berkat GPU Adreno 640.

Alcatel 7 5G

Alcatel, brand asal Perancis yang kini dimiliki oleh TCL, juga memperkenalkan 5G di ajang MWC 2019. Smartphone 5G perdananya, Alcatel 7 5G, mengusung layar 6,5 inci dan didukung baterai berkapasitas besar di kelasnya, yakni 4.000mAh.

Ponsel ini menawarkan kinerja tinggi dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 855 prosesor octa-core, yang terdiri dari single-core 2,8GHz, triple-core 2,4GHz, dan quad-core 1,8GHz. Dapur pacu itu dipakukan RAM 6GB, sedangkan kartu grafisnya Adreno 640.

Samsung Galaxy S10 5G

Sesuai namanya, smartphone Galaxy S10 5G merupakan varian yang sudah mendukung teknologi 5G. Ponsel ini telah mendukung dua tipe jaringan 5G, yakni mmWave dan Sub-6GHz. Hal yang menarik adalah Samsung Galaxy S10 5G ini dilengkapi kamera dengan total 6 buah yang terdiri empat kamera belakang dan dua kamera depan.

Samsung Galaxy S10 5G dibekali dengan empat kamera belakang yang memiliki fungsi yang berbeda. Kamera pertama berkekuatan 12MP dengan sensor 1/2.55 inci 1.4um piksel dengan lensa f/1.5-2.4 sebagai kamera utama. Kamera ini dilengkapi fitur Dual Pixel phase-detection autofocus (PDAF) dan OIS (Optical Image Stabilization).

Kamera kedua berkekuatan 12MP 1/2.6 inci 1um piksel berfungsi sebagai telephoto yang memungkinkan 2x optical zoom lensa 52mm f/2.4. Kamera ini juga dilengkapi fitur autofocus dan OIS. Kamera ketiga berkekuatan 16MP tersemat lensa 12mm ultra-wide angle f/2.2. Sedangkan kamera keempat tidak diketahui berapa resolusinya dan berfungsi sebagai 3D ToF.

Galaxy S10 5G sebelumnya telah diperkenalkan di panggung GALAXY UNPACKED 2019 pada pekan lalu. Ponsel ini akan dipasarkan pada musim semi mendatang atau sekitar bulan Maret-Mei 2019, harga belum terungkap.

Xiaomi Mi Mix 3 5G

Xiaomi Mi Mix 3 5G hadir dengan desain yang sama dengan Mi Mix 3 reguler yang diluncurkan pada Oktober 2018. Ponsel ini tampil dengan layar full screen dan didukung kamera depan dengan mekanisme sliding.

Xiaomi Mi Mix 3 5G mengusung layar 6,39 inci resolusi FHD+ dengan teknologi Super AMOLED yang dilindungi lapisan anti-gores dari Corning Gorilla Glass 5. Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 9 Pie dengan antarmuka MIUI 10 yang kaya fitur.

Soal performa, Xiaomi Mi Mix 3 5G menawarkan kinerja yang lebih tinggi dari Mi Mix 3 reguler berkat chipset Snapdragon 855 berkonsep octa-core tiga cluster, masing-masing single-core 2,8GHz, triple-core 2,4GHz, dan quad-core 1,8GHz.

Dapur pacu itu RAM 6GB dengan penyimpanan internal mencapai 128GB tanpa kehadiran slot microSD. Kemampuan gaming-nya juga andal berkat kartu grafis Adreno 640. Mi Mix 3 5G akan tersedia pada Mei 2019 di Mi.com dan retail, harga mulai 599 euro.

Sementara itu, Qualcomm pada pekan lalu memperkenalkan modem 5G generasi kedua, Snapdragron X55, yang mendukung kecepatan transfer hingga 7Gbps. Modem ini merupakan solusi single-chip yang mendukung multi-mode untuk perangkat 5G di era modern.

Snapdragron X55 mendukung banyak kombinasi mode atau spektrum, seperti 5G mmWave, sub-6GHz, mode stand alone dan non-stand alone, FDD atau TDD, LTE, serta mode legacy (3G dan 2G). Kendati Snapdragon X55 adalah modem yang dirancang untuk jaringan 5G, teknologi lama seperti 4G LTE juga masih didukung.

Sebelumnya, Qualcomm sudah memperkenalkan modem 5G Snapdragon X50 atau generasi pertama pada Februari 2018 lalu. 10 bulan kemudian, chipset Snapdragron 855 pun dirilis sebagai "otak" smartphone yang mendukung jaringan tersebut.

Baca juga artikel terkait SMARTPHONE atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ditya Pandu Akhmadi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis