Menuju konten utama

Deretan Peninggalan Bersejarah di Katedral Notre Dame

Peninggalan bersejarah di Katedral Notre Dame berupa Mahkota Duri hingga The Choir Organ.

Deretan Peninggalan Bersejarah di Katedral Notre Dame
Api dan asap mengepul dari katedral Notre Dame saat terbakar di Paris, Senin, 15 April 2019. Thibault Camus / AP

tirto.id - Notre Dame de Paris atau Our Lady of Paris menjadi salah satu monumen simbolis tertua di ibukota Perancis. Gereja Katredal ini memiliki sejarah terpanjang dan memiliki peninggalan penting di Eropa.

Notre Dame dibangun pada tahun 1163 pada masa pemerintahan Raja Louis VII dan membutuhkan hampir 200 tahun untuk menyelesaikan pembangunannya.

Mengutip dari The Guardian, Gereja Katredal ini menjadi saksi pernikahan para raja –raja Eropa seperti penobatan Napoleon Bonaparte sebagai kaisar dan beatifikasi Joan of Arc.

Pada tahun 1431 Raja inggris, Henry VI didinobatkan di Gereja itu sebagai Raja Perancis. Raja Skotlandia, James V menikah dengan Madeleine pada tahun 1537.

Gereja Notre Dame dibangun sebagai simbol kekuatan politik, ekonomi, intelektual, dan budaya Perancis di dalam maupun di luar negeri.

Notre Dame memiliki 2 menara di fasad barat. Menara bagian utara setinggi 69 meter dibangun pada awal abad ke 13. Menara ini dapat diakses oleh pengunjung melalui 387 anak tangga.

Menara bagian selatan sebagai rumah untuk 10 lonceng katedral. Di anatara 10 lonceng Bourdon yang paling terkenal bernama Emmanuel.

Lonceng ini telah berbunyi di sebagian peristiwa besar dalam sejarah Perancis, termasuk penobatan para raja- raja, kunjungan kepausan, dan menandai berakhirnya perang dunia.

Mengutip Aljazeera, pada tahun 1790-an Notre Dame dijarah dan rusak saat Revolusi Perancis. Napoleon pada tahun 1804 menjadi Raja Perancis membangun kembali Gereja itu secara besar – besaran.

Pembangunan gereja ini diinspirasi oleh kerya novel dari Victor Hugo, The Hunchback of Notre Dame yang kemudian di filmkan oleh Walt Disney.

Gereja Notre Dame sebagai situs warisan dunia UNESCO keindahan arsitekturnya telah menarik 12 juta hingga 14 juta wisatawan tiap tahunnya.

Mencatat dari Aljazeera berikut peninggalan artifak bersejarah yang berada di Gereja Katolik Notre Dame:

1. Mahkota Duri (The Crown of Thorns), diyakini sebagai mahkota yang dipakai oleh Yesus Kritus pada saat penyaliban dan juga menjadi permata Makota Paris.

2. Lukisan Mays Notre Dame de Paris, lukisan besar yang dipesan setiap tahunnya oleh masyarakat tukang emas Paris pada tahun 1630 hingga 1707 yang akan hadir setiap tanggal 1 Mei untuk menghormati Perawan Maria.

3. Lukisan The Visitation oleh Jean Jouvenet, sebuah karya agung abad ke-18 yang menggambarkan Bunda Maria diangkat ke Surga.

4. Lukisan Santo Thomas Aquinas, Air Mancur Kebijaksanaan oleh Antoine Nicolas, karya seni pada tahun 1648 yang menggambarkan Santo Thomas Aquinas duduk di atas alas yang mengenakan pakaian ordo Dominikan, tempat ia berasal.

5. Jendela Rose, dibangun pada 1260 menjadi salah satu maha karya terbesar di dunia.

6. Patung Grotesques, patung-patung yang berada di Gereja, yang diyakini melindungi gereja dari roh jahat.

7. The Great Organ, menurut situs Gereja Katedral piano organ ini di bangun sekitar abad ke-13. Memiliki 5 keyboard dan memiliki 8.000 pipa.

8. The Choir Organ¸ alat instrument yang memiliki 2.000 pipa yang diyakini dibangun pada abad ke-19.

Namun kejadian kebakaran yang terjadi pada Senin malam (15/04/2019) di Gereja Notre Dame dikhawatir menghancurkan peninggalan – peninggalan sejarah yang ada di gereja itu.

Baca juga artikel terkait SEJARAH atau tulisan lainnya dari Dina Arristy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dina Arristy
Editor: Yantina Debora