Menuju konten utama

Deretan Inovasi Layar Vivo V-Series dalam Tren Smartphone FullView

Vivo mengimplementasikan pendekatan fashion dan technology dalam pengembangan serta inovasi layar V-Series.

Deretan Inovasi Layar Vivo V-Series dalam Tren Smartphone FullView
Evolusi Layar Vivo V Series. FOTO/www.kandi-imaji.com

tirto.id - Desain menjadi salah satu aspek esensial dalam pengembangan smartphone. Tren teknologi terus mengeksplorasi berbagai kemungkinan untuk menghadirkan perangkat yang mengintegrasikan inovasi pada desain serta fitur guna memberikan pengalaman dan mengakomodasi kebutuhan pengguna.

Vivo, brand smartphone global, yang fokus pada fashion dan technology, mengimplementasikan pendekatan tersebut dalam pengembangan V-Series, salah satu seri unggulannya di Indonesia.

"Konsistensi dalam memahami kebutuhan konsumen serta menjadi bagian dari pelopor tren smartphone menjadi faktor penting perkembangan Vivo sebagai brand smartphone di industri global, maupun Indonesia sejak awal," kata Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia melalui rilis tertulis yang diterima Tirto, Jumat (12/4/2019).

"Dalam perjalanan produk V-Series, kami terus melihat potensi pengembangan desain layar, mulai dari FullView Display pada tahun 2017, Ultra All Screen, hingga kini Ultimate All Screen di seri V15 & V15 Pro. Di ranah global, APEX 2018, NEX Series, dan terbaru APEX 2019 juga kami hadirkan untuk memberi gambaran sejauh mana eksplorasi desain yang dilakukan oleh tim R&D kami," imbuhnya.

Edy menjelaskan, desain layar dengan "poni" atau notch kemudian mulai marak dalam beberapa tahun setelahnya. Dengan adanya notch untuk menaruh sensor, speaker, dan kamera depan, bingkai smartphone pun menjadi lebih ramping yang berpengaruh positif pada ukuran fisiknya yang mengecil walaupun tetap mengusung layar besar.

Vivo V9 pun tampil menonjol dengan desain unik menggunakan notch, dan merupakan smartphone Android pertama dengan "poni" untuk pasar Indonesia. Dengan bezel kian menipis, layar V9 menjadi lebih tinggi 76% di bagian atas dibandingkan dengan tampilan FullView generasi sebelumnya.

Menurut Edy, perubahan ukuran notch pun kian tipis terlihat pada seri Vivo V11 yang menggunakan desain layar Ultra All Screen berukuran 6,3 inci dengan resolusi 2280 x 1080 pixel dan rasio 19:9. Sementara di seri Vivo V11 Pro dilengkapi layar Super AMOLED berukuran 6,41 inci dengan resolusi FullHD+ 2340 x 1080 pixel dan aspek rasio 19,5:9.

"Keduanya menggunakan notch dengan desain yang diperkenalkan sebagai 'Halo FullView Display' oleh Vivo secara global," lanjutnya.

Edy menambahkan, Vivo telah menghadirkan sejumlah smartphone V-Series dengan desain layar yang terus mengalami perubahan. Pada seri Vivo V7 yang mengusung layar FullView Display misalnya, memiliki rasio 18:9 dan rasio layar-ke-bodi 83.6%.

Di jamannya, ponsel cerdas ini menggunakan layar HD+ 5,7 inci dengan mengusung resolusi 720 x 1440 pixel dan bezel tipis 2,15mm. Kemudian dilanjutkan dengan desain All-New FullView Display pada seri V9 yang memiliki rasio 19:9 dan rasio layar-ke-bodi mencapai 90%.

Evolusi pada desain layar smartphone tidak bisa lepas dari kebutuhan konsumen untuk mendapatkan ruang layar yang bebas dari gangguan notch. Vivo pun melakukan gebrakan di pasar smartphone dengan menghadirkan konsep desain tanpa notch dan hampir tanpa bezel, yang disebut APEX.

Ponsel tersebut, jelas Edy, memiliki bagian depan yang hampir seluruhnya tertutup oleh layar. Vivo APEX memiliki bezel hanya 1,8 mm di sisi kiri dan kanan, serta bezel di sisi bawah 4,3mm, serta rasio layar ke bodi ponsel mencapai 95%.

Pada model inilah untuk pertama kalinya, Vivo menggunakan teknologi in-display scanner yang menyatu dengan layar, sensor jarak dan earpiece yang disembunyikan di balik layar, dan kamera depan model pop-up.

Konsep ponsel Vivo APEX ini diwujudkan dengan peluncuran Vivo X21 yang memasukan teknologi in-display fingerprint scanner untuk pertama kalinya, dan Vivo NEX dengan kamera pop-up selfie yang muncul saat dibutuhkan.

Dan saat ini, lanjut Edy, duo V-Series terbaru, Vivo V15 dan V15 Pro, telah memulai era smartphone tanpa notch yang beredar di Indonesia. Seri V terbaru dari Vivo ini menampilkan Ultimate All Screen di layar seukuran 6,53 inci dan 6,39 inci ini dengan rasio layar-ke-bodi lebih dari 90%.

Sehingga, mampu memberikan pengalaman visual terbaik kepada penggunanya, baik saat mengambil foto, bermain game, ataupun menonton video.

Vivo V15 Pro juga dilengkapi dengan layar Super AMOLED dengan resolusi tinggi yang membuat konsumen dapat menikmati pengalaman visual lebih baik.

“Fashion dan technology yang menjadi tajuk produk Vivo cukup mewakili arah pengembangan produk termasuk aspek desain dan layar Vivo ke depan. Kami ingin terus menghadirkan produk yang tidak hanya mengejar kesempurnaan dalam inovasi, namun juga memiliki nilai estetika yang tinggi,” tutup Edy.

Baca juga artikel terkait SMARTPHONE

tirto.id - Teknologi
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH