Menuju konten utama

Depok dan Surakarta Masuk UNESCO Creative Cities Network

Sandiaga Uno, mengapresiasi pencapaian kota Depok dan Surakarta yang telah masuk ke dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Depok dan Surakarta Masuk UNESCO Creative Cities Network
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Sandiaga Uno dalam acara "The Weekly Wrief With Sandi Uno" di Kantor Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Senin (29/5/2023). (Tirto.id/Hanif Reyhan Ghifari)

tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengapresiasi pencapaian kota Depok dan Surakarta yang telah masuk ke dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Sandiaga Uno mengatakan, Depok dan Surakarta merupakan perwakilan dari Indonesia yang masuk ke dalam UNESCO Creative Cities Network. Kedua kota tersebut terpillih setelah melewati seleksi yang panjang dan ketat.

"Surakarta dan Depok, selamat menyiapkan diri untuk bergabung memasuki Jejaring Kota Kreatif UNESCO," tutur Sandiaga Uno dalam acara the weekly brief with Sandi Uno di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, ditulis Selasa (6/6/2023).

Menurutnya, terpilihnya kedua kota tersebut dipilih berdasarkan dari hasil pengisian formulir aplikasi UNESCO Creative Cities Network. Serta diadakan pula wawancara terhadap perwakilan enam kabupaten atau kota yang ditunjuk menjadi nominasi.

Surakarta sendiri menurut Sandiaga Uno, akan mewakili di bidang kerajinan dan seni rakyat. Sedangkan Depok, mewakili bidang kreatif seni media. Di mana keduanya sudah melewati tahapan-tahapan seleksi dari pihak UNESCO Creative Cities Network.

"Kami mengapresiasi karena penilaiannya cukup detail dan terkadang melelahkan," ucapnya.

Di mana sebelumnya terdapat empat kota lainnya yang masuk dalam nominasi UNESCO Creative Cities Network, yaitu Ponorogo sebagai Kota Kerajinan dan Kesenian, Bantul sebagai Kota Kreatif Dunia, dan Salatiga jadi Kota Gastronomi.

Kemudian, dengan terpilihnya kedua negara tersebut yang masuk kedalam UCCN, Sandiaga Uno meminta ini saatnya pemerintah daerah dan pelaku parekraf untuk terus mengembangkan destinasi maupun produknya. Agar, kebangkitan ekonomi dapat terdorong dan lapangan kerja juga bisa tercipta.

Selain itu, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Itje Chodidjah mengungkapkan bahwa kota yang telah masuk ke dalam UNESCO Creative Cities Network dapat berkesempatan untuk memiliki jejaring yang lebih luas lagi nantinya yaitu dengan kota lainnya di seluruh dunia.

Itje mengatakan, hal ini bukan menjadi ajang perlombaan atau etalase. Tetapi, bertujuan untuk keuntungan yang akan dirasakan oleh masyarakat kota atau kabupaten yang terpilih.

"Untuk menjamin tujuan-tujuan sustainable development terjadi di kota tersebut," ucap Itje.

Sementara itu, Sandiaga Uno mengatakan pada Juni ini event-event seperti, Sports Tourism, festival musik, hingga seni dan budaya merupakan menjadi sebuah faktor telah pulihnya pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Nantinya, dengan adanya event sport tourism pada 12 Juni mendatang. Sandiaga Uno berharap, kunjungan dari para turis mancanegara maupun lokal akan meningkat.

Sebab, ia mengatakan dampak ekonomi melalui pariwisata dan sport tourism ini di 2023 akan semakin mengalami peningkatan, karena pada 2022 lalu nilainya mencapai lebih dari Rp4 miliar yang di dapatkan dari dampak ekonomi.

"Kita juga ingin mendorong agar bagian daripada sport tourism ini, juga menampung pagelaran seni budaya dan bazar UMKM lokal. Dan tentunya akan menambah PAD," jelasnya.

Baca juga artikel terkait UNESCO atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang