Menuju konten utama

Depo Pertamina Terbakar: Erick Thohir Sebut Masih Tindak Lanjut

Update kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan masing-masing instansi akan menindaklanjuti. 

Depo Pertamina Terbakar: Erick Thohir Sebut Masih Tindak Lanjut
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) berbincang dengan sejumlah suporter Persebaya Surabaya di Warung Kopi (Warkop) Pitulikur, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.

tirto.id - Perihal penanganan pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan masing-masing instansi akan menindaklanjuti.

"Kemarin sudah dapat dengan Gubernur DKI, Menteri Koordinator. Hasil rapat kemarin, masing-masing institusi menindaklanjuti masing-masing dahulu," ucap Erick di Kejaksaan Agung, Senin (6/3/2023).

"Kalau saya, nanti dengan Pertamina ada rapat mengenai Plumpang," sambung dia.

Merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta ada 18 korban meninggal dan 37 orang luka akibat insiden tersebut.

Data tersebut dihimpun oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB. Persebaran korban di rumah sakit dengan rincian: RSCM (1 jiwa); RSPP (24 jiwa); RS Pelabuhan (3 jiwa); RSUD Tugu (1 jiwa); RSUD Koja (1 jiwa); RS Yarsi (2 jiwa); RS Firdaus (1 jiwa); RS Pertamina Jaya (2 jiwa); dan RS Pekerja (2 jiwa).

Plh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta M. Ridwan Ibrahim berkata pemerintah provinsi terus melakukan penanganan bagi korban jiwa dan pengungsi. Termasuk memastikan mereka mendapatkan kebutuhan dasar.

“Bantuan yang disalurkan terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinu," ujar dia.

BPBD DKI Jakarta mengirimkan 50 personel dan mendirikan dua tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Dinas Sosial DKI Jakarta pun turut memberikan bantuan berupa sembako, perlengkapan tidur, kebutuhan makanan. "Lalu disediakan juga 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak," ucap Ridwan.

Dugaan Penyebab

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya masih mencari tahu penyebab kebakaran. Berdasar penyelidikan awal kebakaran diduga ketika petugas tengah menerima BBM jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang. Saat itu, terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih

"Saat ini kami sedang mengumpulkan rekaman kamera pengawas, saksi, dan hal-hal yang kami perlukan. Sifatnya teknis," kata dia di Depo Pertamina Plumpang, Sabtu, 4 Maret. Hingga kini pengusutan perkara terus berlanjut.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN PERTAMINA PLUMPANG atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri