Menuju konten utama

Densus Tangkap Simpatisan ISIS di Kalbar yang Eksis di Facebook

Simpatisan ISIS di Mempawah Kalbar punya amunisi senjata laras panjang hingga bubuk hitam.

Densus Tangkap Simpatisan ISIS di Kalbar yang Eksis di Facebook
Polisi berjaga saat Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah gudang ekspedisi di Jalan Kunti No 72, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/4/2020). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.

tirto.id - Densus 88 Antiteror dan Brimob Polda Kalimantan Barat meringkus terduga teroris berinisial AR (21).

AR ditangkap di tempat kerjanya, salah satu depot air galon di Jalan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, 5 Juni lalu.

"AR disinyalir terafiliasi jaringan ISIS dan mengenal organisasi tersebut dari Facebook," ucap Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Selasa (9/6/2020).

Pelaku berani untuk tampil sebagai relawan ISIS melalui unggahan di akun Facebook miliknya. Kini polisi masih menyelidiki perkara tersebut.

Barang bukti yang disita di antaranya satu ponsel, satu mobil, dua sangkur, amunisi senpi laras panjang, satu bungkus bubuk hitam, dan satu bungkus belerang.

Kemudian, satu kotak peralatan listrik, baterai, kabel, topi lambang ISIS, jaket loreng, buku berisi jihad, KTP, paspor dan buku tabungan.

Penangkapan teroris di Kalimantan Barat pernah dilakukan Densus 88 Antiteror di Jalan Arteri Supadio, Gang Parit Sembin 2, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Dia diringkus pada Minggu (10/3/2019) sekitar pukul 15.15 WIB.

Terduga teroris yakni PK alias Salim Salyo, yang diduga merencanakan perampokan bank di wilayah Jawa Timur. Dalam penangkapan, tim menemukan barang bukti yang diduga akan dijadikan bom rakitan.

“Barang bukti mengarah ke indikasi bom rakitan, bom ini biasa digunakan oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (11/3/2019).

Baca juga artikel terkait SIMPATISAN ISIS atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali