Menuju konten utama

Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Jatim

Densus kembali menangkap terduga teroris pada 2 April. Kali ini di Jawa Timur.

Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Jatim
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris menuju ke pesawat udara di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/3/2021). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wsj.

tirto.id - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris di dua wilayah Jawa Timur, yakni di Kabupaten Tuban dan di Kota Surabaya, Jumat (2/4/2021).

"Benar, ada dua lokasi penangkapan. Satu di Surabaya dan satu di Tuban," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko, dikutip dari Antara.

Ia belum dapat memberikan informasi lebih lanjut karena memang belum mendapatkan laporan lengkap dari Densus 88 Antiteror Polri.

"[Data] keduanya masih di tim," kata perwira menengah dengan tiga melati emas di pundak tersebut.

Salah satu penangkapan terjadi di Jalan Simopohan Utara II, Sukomanunggal, Surabaya, pada pukul 07.18. Penggeledahan di tempat ini berlangsung sekitar 1 jam dan disaksikan perangkat desa setempat.

Terduga teroris yang ditangkap berinisial S, berusia 41.

Polri memang tengah gencar melakukan penangkapan-penangkapan terhadap terduga teroris beberapa hari terakhir, terutama setelah terjadi bom bunuh diri di Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu.

Dalam waktu 24 jam setelah ledakan, sebanyak 13 orang yang diduga terkait ditangkap. Mereka ditangkap di Jakarta Timur, Bekasi, Bima, dan Makassar. Lalu pada Selasa (30/3/2021) Densus menangkap dua orang lagi di Tulungagung dan Nganjuk dengan inisial NMR dan LAM.

Terkait kasus yang disebut terakhir, Gatot Repli mengatakan "dari hasil informasi yang kami terima, kedua teroris tersebut merupakan jaringan kelompok radikal JAD (Jamaah Ansharut Daulah)."

Baca juga artikel terkait PENANGKAPAN TERORIS

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Editor: Rio Apinino