Menuju konten utama

Demokrat Buang Piagam "Kebohongan Award" Andi Arief dari PSI

Ferdinand Hutahaean mengatakan, PSI sama sekali tak memiliki adab dalam berpolitik.

Demokrat Buang Piagam
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief memberi keterangan pada wartawan usai pertemuan dengan petinggi Partai Demokrat di kediaman SBY, Jakarta, Jumat (10/8/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghadiahi Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief sebuah piagam Kebohongan Award terkait hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos.

Kesal dengan piagam ini, Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean langsung membuang piagam ini ke tempat sampah.

"Iya saya yang lakukan [buang piagam ke tempat sampah]," ujar Ferdinand saat dihubungi, Jumat (4/1/2019).

Apa yang dilakukan Ferdinand merupakan puncak kekesalan setelah PSI mengantarkan piagam ini melalui jasa ojek online ke kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

"Jadi tadi dikirimkan menggunakan jasa ojek online, diterima oleh pamdal DPP Demokrat. Nah begitu saya sampai, saya ambil dari pamdal dan saya periksa," kata Ferdinand.

Ferdinand menganggap apa yang dilakukan PSI ini sama sekali tak memiliki adab dalam berpolitik. Apalagi piagam ini ditandangani langsung oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

"PSI telah menabrak fatsun dan kepatutan dalam adab berpolitik sesama partai, PSI tdk punya adab politik, adab politiknya nol besar," tutur Ferdinand.

Apa yang dilakukan PSI, lanjut Ferdinand melampaui kapasitas sebagai partai. Sebuah penghargaan, lanjut Ferdinand harus jelas kriterianya metodologinya, penjuriannya hingga jelas siapa saja yang diikutkan di dalam award tersebut.

"Ini PSI telah menyebut award tetapi langsung menunjuk tiga orang itu sebagai penerima, tanpa jelas metodologi, penjurian dan kriterianya seperti apa. Sehingga award ini adalah award bohong-bohongan yang telah menuduh orang lain sebagai pembohong," ungkap Ferdinand.

Selain Andi Arief yang dihadiahi 'Penghargaan Kebohongan Terhalu Awal Tahun 2019', PSI juga menghadiahi capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno penghargaan serupa. Prabowo dihadiahi 'Penghargaan Kebohongan Terlebay Awal Tahun 2019' sementara Sandiaga dihadiahi Penghargaan Kebohongan Terhakiki Awal Tahun 2019'.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Yandri Daniel Damaledo