Menuju konten utama

Demo Cantrang di Istana Saat Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet

Demonstrasi nelayan asal Pantura menuntut pelarangan cantrang terjadi di luar pagar Istana Merdeka Jakarta, Rabu, bertepatan saat Presiden melantik para pejabat negara.

Demo Cantrang di Istana Saat Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10/2017). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mendapatkan tuntutan dari ribuan nelayan asal Pantura yang menggelar demonstrasi pelarangan cantrang di depan Istana Merdeka sementara Presiden melantik para pejabat negara.

Demonstrasi yang dilakukan ribuan nelayan asal Pantura terjadi di luar pagar Istana Merdeka Jakarta, Rabu, bertepatan saat Presiden melantik para pejabat negara termasuk Menteri Kabinet Kerja untuk sisa masa jabatan 2014-2019.

Aksi tersebut bahkan terdengar hingga lingkungan Istana karena banyaknya massa yang dikerahkan.

Mereka telah menggelar aksi tersebut sejak sekitar pukul 08.00 WIB dan masih terus berlanjut saat Presiden melantik pejabat negara di Istana Negara sekitar pukul 09.00 WIB.

Aksi mereka memacetkan lalu lintas di seputar Istana termasuk Jalan Veteran hingga Jalan Majapahit, Jakarta Pusat.

Sebelumnya Ketua Asosiasi Nelayan Dampo Awang Rembang Suyoto kepada wartawan mengatakan pihaknya akan melakukan aksi penolakan aturan pelarangan cantrang ke Istana pada Rabu, 17 Januari 2018.

Demo tersebut diikuti oleh kelompok nelayan cantrang yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sementara suasana di dalam Istana justru khidmat ketika Presiden melantik empat pejabat negara yakni Agum Gumelar sebagai Dewan Pertimbangan Presiden, Idrus Marham sebagai Mensos, Marsdya TNI Yuyu Sutisna sebagai KASAU, dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Staf Khusus Presiden Johan Budi SP ketika dikonfirmasi terkait perombakan kabinet membenarkan Presiden akan melantik pejabat negara di Istana Negara pada pukul 09.00 WIB "Saya hanya bisa membenarkan bahwa ada pelantikan pejabat negara," kata Johan.

Perombakan kabinet kerja ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan sejak Presiden Jokowi menjabat sebagai Presiden RI ke-7. Sebelumnya, Jokowi resmi melantik enam menteri baru di dalam jajaran Kabinet Kerja di Istana Negara, Rabu, 12 Agustus 2015.

Sedangkan, reshuffle jilid kedua dilakukan pada Rabu 27 Juli 2016. Namun tak berselang lama, Jokowi kembali merombak kabinet pada Oktober 2016 dengan melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM dan menambah posisi Wakil Menteri ESDM yang diisi oleh Arcandra Tahar.

Baca juga artikel terkait DEMO CANTRANG

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri