Menuju konten utama

Demo 30 September di Jakarta Tinggalkan 20,1 Ton Sampah

Demo menyisakan sejumlah sampah baik bongkahan batu maupun plastik dan bungkus sisa makanan. 

Demo 30 September di Jakarta Tinggalkan 20,1 Ton Sampah
Bentrok antara polisi dan demonstran terjadi saat aksi mahasiswa dan pelajar di sekitar flyover, Jakarta, Senin (30/9/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Aksi unjuk rasa yang berujung rusuh di berbagai wilayah sekitar Gedung DPR/MPR RI pada Senin (30/9/2019), menyisakan sejumlah sampah baik bongkahan batu maupun plastik dan bungkus sisa makanan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, menyampaikan pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan pembersihan mengangkut sejumlah sampah sisa massa yang melakukan penyampaian pendapat.

Kata Andono, sampah yang berhasil diangkut berada di sebagian wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan dengan total 20,1 ton.

Untuk kawasan Jakarta Pusat terdapat di sekitar Gedung Manggala Wanabakti, Slipi, Semanggi, Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Penjernihan, kolong Pejompongan, dan depan Polsek Tanah Abang.

"Volume sampah yang dikumpulkan 58 meter kubik atau sekitar 13 ton. Jenis sampahnya berupa batu atau puing serta sisa makanan dan minuman. Personel yang dikerahkan sebanyak 100 orang dari Sudin LH Jakarta Pusat," kata Andono dalam tertulisnya yang diterima wartawan Tirto, Selasa (1/10/2019) siang.

Pembersihan lokasi, kata Andono, dilakukan sejak pukul 00.00 hingga 04.00 WIB dengan mengerahkan 15 unit road sweeper (kendaraan penyapu japan otomatis), 10 unit truk sampah jenis typer, dan 4 unit pickup pengawas kebersihan kota.

Untuk wilayah Jakarta Barat titik sampah yang dikumpulkan berada di sekitaran Palmerah, yaitu Jalan Palmerah Utara, Jalan S. Parman Bundaran Slipi, Jalan S. Parman Tomang Raya, Jalan K.S. Tubun, dan Jalan Kemanggisan Utama.

"Volume sampah yang dikumpulkan 28 meter kubik atau sekitar 6,2 ton. Jenis sampahnya berupa batu atau puing, bekas bakaran, kaca dan botol serta sisa makanan dan minuman. Personel yang dikerahkan sebanyak 115 orang dari Sudin LH Jakarta Barat," katanya.

Untuk membersihkan sampah Dinas LH DKI Jakarta menambahkan pasukan pembersihan dengan mengerahkan 4 unit road sweeper (kendaraan penyapu jalan otomatis), 1 unit truk sampah jenis compactor, 1 unit truk sampah jenis typer, 8 unit pickup pengawas kebersihan kota.

Wilayah Jakarta Selatan konsentrasi sampah berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto dan Taman Semanggi. Volume sampah yang dikumpulkan 4 meter kubik atau sekitar 1 ton. Jenis sampahnya berupa batu atau puing, serta sisa makanan dan minuman.

"Personel yang dikerahkan sebanyak 30 orang terdiri dari 14 orang dari Sudin LH Jakarta Selatan dan 16 orang PPSU Kelurahan Karet Semanggi. Armada, 1 unit road sweeper (kendaraan penyapu jalan otomatis) dan 1 unit pickup pengawas kebersihan kota. Kegiatan penanganan sampah dimulai pukul 23.30 WIB sampai 04.00 WIB," katanya.

Baca juga artikel terkait DEMO atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti