Menuju konten utama

Delapan Korban Tewas Heli Basarnas Sudah Diidentifikasi

Kapolda Jateng mengungkapkan, delapan korban tewas tersebut terdiri dari empat anggota TNI AL dan empat sipil anggota Badan SAR Nasional.

Delapan Korban Tewas Heli Basarnas Sudah Diidentifikasi
Bangkai helikopter Dauphin milik Basarnas yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan di depan Posko SAR Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kab. Temanggung, Senin (3/7/2017). tirto.id/Agung DH

tirto.id - Kepala Polda (Kapolda) Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono memastikan identitas delapan korban tewas helikopter Eurocopter AS365 Dauphin Badan SAR Nasional yang jatuh di Temanggung telah teridentifikasi.

"Jenazah sudah teridentifasi secara medis," kata Kapolda Condro, di Semarang, Senin (3/7/2017).

Selanjutnya, Kapolda menerangkan, jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Menurut dia, delapan korban tewas yang terdiri dari empat anggota TNI AL dan empat sipil anggota Badan SAR Nasional.

"Mereka gugur karena sedang menjalankan tugas dalam Operasi Ramadniya," katanya menjelaskan, sebagaimana dikutip dari Antara.

Atas kejadian ini, tim Operasi Ramadniya dipimpin Kepolisian Inodonesia dan institusi ini menyampaikan rasa belasungkawa.

Condro menambahkan, petugas gabungan akan melanjutkan proses evakuasi reruntuhan helikopter itu.

Sebelumnya diberitakan, kedelapan jenazah korban helikopter Eurocopter AS365 Dauphin dibuat PT Dirgantara Indonesia di bawah lisensi, yang dipesan Badan SAR Nasional, yang jatuh di Kabupaten Temanggung, dilepas dengan upacara militer di Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, di Semarang.

Mereka dilepas dalam upacara militer, yang dipimpin Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda M Syaugi.

Kedelapan korban itu adalah Kapten Pelaut Haryanto, Kapten Pelaut Lu Solihin, Sersan Kepala Hari Marsono, Pembantu Letnan Satu Budi Santoso, serta Maulana Affandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti, serta Catur.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut hadir dalam upacara pelepasan yang dilakukan secara militer tersebut.

"Mereka tim yang solid, memiliki semangat yang tidak pernah selesai," ujar Ganjar saat memberi sambutan.

Tiga jenazah tujuan Sidoarjo diangkut menggunakan dua pesawat terbang, sementara lima jenazah lainnya melalui jalur darat.

Para pilot helikopter dan personel Badan SAR Nasional tersebut mengalami insiden pada saat helikopter Eurocopter AS365 Dauphin milik Badan SAR Nasional yang disiagakan di pintu keluar tol Gringsing, Kabupaten Batang, terjatuh di Kabupaten Temanggung. Helikopter tersebut lepas landas dalam misi ke Banjarnegara guna membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng.

Baca juga artikel terkait DIENG atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari