Menuju konten utama

Dejan Antonic Optimistis Madura United Raih Trofi Musim Ini

“... Saya tetap optimistis satu trofi bisa diraih. Saya tidak di sini jika pesimistis,” sebut pelatih Madura United, Dejan Antonic.

Dejan Antonic Optimistis Madura United Raih Trofi Musim Ini
Pelatih Madura United Dejan Antonic (kanan) memprotes hakim garis saat pertandingan semifinal Piala Presiden 2019 leg pertama antara Persebaya Surabaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019). ANTARA FOTO/Moch Asim/zk/aww.

tirto.id - Pelatih Madura United, Dejan Antonic optimistis bahwa Laskar Sape Kerrab setidaknya mampu meraih satu trofi di musim ini. Kesempatan tersebut cukup terbuka lantaran Aleksandar Rakic dan kawan-kawan masih bertahan di Piala Indonesia, satu peluang lainnya yakni di ajang Liga 1 2019.

Di ajang Piala Indonesia, Madura United akan memainkan babak delapan besar melawan Persebaya. Laga tersebut dihelat dalam sistem home away. Andai lolos, mereka bakal melaju ke babak semifinal untuk bersaing bersama Borneo FC, PSM Makassar, dan Persija Jakarta.

“Semua tim ingin juara, Madura United juga ingin juara. Kami juga ingin juara, tapi ini butuh proses. Kami harus kerja keras sekira 40 pertandingan dari Piala Indonesia dan Liga 1 [2019]. Tapi, saya tetap optimistis satu trofi bisa diraih. Saya tidak di sini jika pesimistis,” katanya seperti dikutip laman resmi klub, Selasa (14/5/2019).

Untuk meraih target tersebut, mantan pelatih Borneo FC dan Persib Bandung tersebut mengatakan bahwa timnya mesti menjaga konsistensi dan semangat secara tim. Pasalnya, Madura United akan melakoni total 34 pertandingan di Liga 1 2019 sedangkan di ajang Piala Indonesia, Andik Vermansah dan kolega mesti menjalani sisa enam laga, dengan asumsi tidak tersingkir di perempat final atau semifinal.

Melihat materi pemain yang dimiliki, target tersebut bukan tidak mungkin tercapai. Di lini depan misalnya, Dejan Antonic memiliki banyak pilihan dengan hadirnya Aleksandar Rakic, Alberto Goncalves, Greg Nwokolo dan Andik Vermansah.

Sementara itu, di lini tengah dan belakang, nama-nama seperti Zah Rahan dan Jaimerson da Silva menjadi keuntungan tersendiri. Selain memiliki kemampuan yang relatif di atas rata-rata, pengalamannya pun dibutuhkan Laskar Sape Kerrab.

“Kemarin kami pernah tidak kalah sejak Januari di Piala Indonesia. Baru kalah di semi final lawan Persebaya [Piala Presiden]. Tapi itu menjadi semangat, semua tengah bersemangat, pelatih, pemain, suporter, manajemen, semua semangat dan berjalan bersama untuk juara,” pungkas Dejan.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2019 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus