Menuju konten utama

Debat Pilkada DKI 2017, Ramai di Dalam, Sepi di Luar

Para pedagang asongan keluhkan sepinya situasi di luar gedung tempat dilaksanakannya Debat Final Pilkada DKI 2017.

Debat Pilkada DKI 2017, Ramai di Dalam, Sepi di Luar
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) menyampaikan visi dan misinya disaksikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/17.

tirto.id - Situasi di luar gedung pelaksanaan debat putaran kedua cagub dan cawagub DKI Jakarta berbeda dari situasi di dalam. Tak ada pendukung masing-masing pasangan calon yang hilir mudik di luar gedung. Apalagi membawa alat-alat yang memunculkan suara bising.

Rupanya situasi ini kurang menguntungkan bagi para pedagang asongan, seperti Ana dan Darmiah. Ana, sejak pukul 17.30 WIB baru bisa menjual dua gelas kopi.

"Saya kira ramai. Saya dari Senayan jam 16.00 WIB tadi, sampai sini jam 17.30 WIB, baru laku dua gelas," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

Padahal, lanjut Ana, dalam debat terakhir, kopi instannya bisa terjual sampai 200 gelas.

"Biasanya ramai dibeli pendukung-pendukung calon. Sekarang sepi. Saya bingung nanti pulangnya bagaimana, tidak ada ongkos," kata Ana.

Hal serupa dialami, Darmiah. Perempuan asal Palmerah itu mengaku mi instan dagangannya baru terjual satu porsi.

"Baru satu," kata dia yang biasa berjualan di kawasan Senayan itu.

Kebanyakan pendukung yang hadir merupakan mereka yang menerima undangan dan berdiam di dalam ruangan debat.

Dede, penjual air minum kemasan mengungkapkan hal serupa. Dari 48 buah botol air kemasan yang dia bawa, baru 7 botol yang terjual sejak pukul 17:30 WIB tadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPU DKI Jakarta menggelar debat pilkada DKI Jakarta putaran kedua dengan tema "Dari Masyarakat untuk Jakarta" di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Rabu (12/4/2017). Debat ini menghadirkan dua paslon yang maju dalam putaran kedua, yakni pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Debat tersebut akan dipandu oleh moderator Ira Koesno. Debat akan dimulai pukul 19.30 WIB dan akan berlangsung selama 120 menit ke depan.

Selama 120 menit, acara debat dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama akan diisi perkenalan para paslon, segmen kedua akan mendengarkan pertanyaan panelis dan dijawab oleh para paslon. Segmen ketiga berisi tentang tanya jawab dari komunitas kepada para paslon. Segmen keempat berisi tentang saling respons tanggapan para paslon terhadap jawaban segmen ketiga. Segmen kelima debat murni antar-paslon. Terakhir, segmen keenam sebagai segmen closing statement dari para paslon.

Adapun panelis debat final cagub-cawagub DKI Jakarta 2017 adalah Siti Zuhro dari peneliti LIPI, ekonom Prijono Tjiptoherijono dan Enny Sri Hartati, Gun Gun Heryanto ahli komunikasi politik, Sosiolog Meuthia Gani, dan ahli tata kota Yayat Supriatna, serta Imam Prasodjo sosiolog dari Universitas Indonesia.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra