Menuju konten utama

Debat Capres: Jokowi Sebut Aparat Harus Dibekali Pengetahuan HAM

Dalam debat Pilpres 2019, Jokowi menyatakan “Aparat harus dibekali pengetahuan soal HAM."

Debat Capres: Jokowi Sebut Aparat Harus Dibekali Pengetahuan HAM
Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin sedang berargumentasi. tirto.id/Andrey Gromiko

tirto.id - Capres Joko Widodo mengungkapkan pendapatnya mengenai cara menjalakan penindakan terhadap pelaku kejahatan terorisme, yang tidak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), dalam Debat Pilpres pada malam ini, 17 Januari 2019.

Jokowi menyatakan pemberantasan terorisme harus dilakukan dengan penindakan hukum yang tegas dan disertai dengan pendekatan persuasif secara sosial dan ekonomi.

Sedangkan untuk mencegah pelanggaran HAM dalam penindakan kejahatan terorisme, kata Jokowi, bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada aparat penegak hukum.

“Aparat harus dibekali pengetahuan soal HAM. SOP [Standar Operasional Prosedur] harus berbasis HAM,” kata Jokowi dalam Debat Capres-Cawapres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (17/1/2019).

Dia berjanji juga akan mendorong agar proses penindakan kejahatan terorisme dilakukan secara transparan.

Sementara Cawapres Ma'ruf Amin menambahkan, salah satu upaya penting dalam pemberantasan terorisme ialah program deradikalisasi.

“Deradikalisasi itu kembalikan mereka yang terpapar ke jalan lurus. Caranya [mengetahui] apa yang sebabkan dia [teroris] radikal. Kalau [karena] paham keagamaan yang menyimpang, kita doktrinkan luruskan paham keagamaanya,” ujar Ma'ruf.

“Harus dikaji betul, kenapa dia menjadi radikal,” ia melanjutkan.

Penjelasan Jokowi dan Ma'ruf tersebut menanggapi pertanyaan panelis soal apa strategi yang paling tepat untuk penanggulangan terorisme yang tidak memicu pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Paparan mereka juga menanggapi pendapat Prabowo Subianto-Sandiaga mengenai strategi dinilia oleh capres-cawapres nomor urut 02 itu efektif dalam pemberantasan terorisme.

Debat Pilpres 2019 malam ini membahas topik hukum, HAM, korupsi dan terorisme serta terbagi dalam 6 segmen. Dua moderator dalam debat tersebut adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjuk enam panelis dalam debat capres-cawapres 2019 perdana itu. Para panelis adalah Agus Rahardjo, Bagir Manan, Ahmad Taufan Damanik, Bivitri Susanti, Hikmahanto Juwana dan Margarito Kamis.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Politik
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom