Menuju konten utama

DBS IDEAL RAPID, Solusi Digital Manajemen Keuangan Perusahaan

Dengan DBS IDEAL RAPID, nasabah korporasi dapat mengubah alur kerja operasionalnya dari manual menjadi digital dengan proses yang mulus. 

DBS IDEAL RAPID, Solusi Digital Manajemen Keuangan Perusahaan
POP DBS. (FOTO/Dok. DBS)

tirto.id - Bank DBS Indonesia memperkenalkan DBS IDEAL RAPID yang merupakan solusi untuk membantu nasabah korporasi menjalankan bisnisnya tanpa hambatan kapan saja dan dari mana saja. DBS IDEAL RAPID mengintegrasikan pemrosesan secara real time terkait pembayaran, piutang, dan pencarian informasi tentang alur kerja bisnis nasabah dan memfasilitasi transaksi bisnis di ekosistem mereka.

Pemenuhan transaksi real time tidak hanya meningkatkan efisiensi untuk dan penghematan biaya, tetapi juga memberikan pengalaman dan menempatkan nasabah korporasi Bank DBS Indonesia sebagai pemimpin pasar di industrinya.

“Dengan DBS IDEAL RAPID, Bank DBS Indonesia tidak pernah berhenti dalam berinovasi guna memastikan nasabah mendapatkan pengalaman menyenangkan saat melakukan kegiatan perbankan. Solusi digital tersebut dapat membantu nasabah korporasi menjalankan bisnisnya tanpa hambatan karena fitur-fitur utamanya dapat digunakan kapan saja dan dari mana saja,” kata Corporate Banking Director, PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie.

DBS IDEAL RAPID mengintegrasikan pemrosesan secara real time untuk pembayaran, piutang, dan pencarian informasi tentang alur kerja bisnis nasabah dan memfasilitasi transaksi bisnis di ekosistem jaringan mereka. Bagi nasabah korporasi, pemenuhan transaksi real time itu tidak hanya meningkatkan efisiensi dan penghematan biaya, namun juga memberi pengalaman dan menempatkan mereka sebagai pemimpin pasar di industrinya.

Hal demikian terjadi karena, seturut penjelasan Kunardy, nasabah korporasi dapat mengubah alur kerja operasionalnya dari manual menjadi digital dengan proses yang mulus. “Misalnya, PT Astra Sedaya Finance (ASF), salah satu nasabah korporasi kami menggunakan DBS IDEAL RAPID sehingga dapat memberi layanan pembiayaan secara efektif dan nilai lebih bagi bisnisnya,” ujar Kunardy Lie.

Kerja Kian Efektif dan Efisien

Anastasia Livana, Head of Finance Astra Credit Companies (ACC)— yang merupakan merek dari ASF—mengamini pendapat Kunardy. Menurutnya, seiring maraknya digitalisasi di berbagai sektor saat ini, ACC juga tak mau ketinggalan. Seluruh proses bisnis pembiayaan yang dilakukan ACC dari awal hingga akhir berlangsung secara digital.

“Oleh karena itu, kami membutuhkan mitra perbankan yang mampu mendengar dan memenuhi kebutuhan ACC terkait proses digitalisasi, khususnya untuk proses finance dan perbankan,” katanya.

Sebelumnya, ASF memiliki berbagai saluran pembayaran melalui e-banking. Namun, ada jeda waktu antara waktu transaksi diselesaikan dengan tanggal pembayaran diproses. ASF ingin menghilangkan jeda waktu itu dan memberi pencairan dana pada hari yang sama kepada pelanggannya, khususnya untuk produk pembiayaan multiguna.

Kondisi tersebut yang melandasi ASF bermitra dengan Bank DBS Indonesia untuk mengeksplorasi dan mengembangkan solusi yang bisa memberi kapabilitas real-time untuk mendukung transformasi digital mereka. ASF juga telah meluncurkan aplikasi mobile acc.one yang menyediakan platform digital satu pintu bagi pelanggan dalam mendapatkan layanan pembiayaan lebih banyak dengan nyaman dan aman.

Ketika nasabah memilih layanan pembiayaan melalui aplikasi acc.one, Bank DBS Indonesia terlebih dulu melakukan verifikasi rekening bank melalui Application Programming Interface (API) DBS IDEAL RAPID. Pengajuan layanan pembiayaan hanya akan diizinkan untuk dilanjutkan jika detail rekening bank sudah lengkap dan diverifikasi.

Setelah detail diverifikasi, instruksi pembayaran real time dikirim ke Bank DBS Indonesia melalui DBS IDEAL RAPID. Pemberitahuan real time atas pembayaran pembiayaan yang telah berhasil dikirim melalui DBS IDEAL RAPID ke Astra Sedaya Finance. Bank DBS Indonesia merupakan bank pertama yang menawarkan penyelesaian instan dengan transaksi online real-time (RTOL) melalui API di Indonesia.

"Kami mulai menerapkan infrastruktur DBS IDEAL RAPID awal tahun ini dan kami merasa produk ini sesuai dengan yang kami butuhkan,” kata Anastasia. DBS IDEAL RAPID lebih dari sekadar infrastruktur digital.

“Setelah kami jalankan, Bank DBS Indonesia juga selalu siap membantu jika terdapat masalah di back-end perseroan terkait dengan sistem pembayarannya," lanjut Anastasia.

Sedangkan dengan DBS IDEAL RAPID, sebagaimana kesaksian Anastasia Livana, ASF dapat melakukan proses pembiayaan secara efisien dan efektif, terutama yang berhubungan dengan pelanggan. “Pelanggan pembiayaan multiguna ACC sekarang dapat menerima dana secara instan, dibandingkan dengan waktu pemrosesan sebelumnya.”

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis