Menuju konten utama
Liga Champions

Data Fakta Juventus vs Ajax: Rekor Ronaldo di Perempat Final Putus

Untuk pertama kalinya sejak musim 2010/2011, Cristiano Ronaldo gagal membawa klubnya lolos ke babak semifinal Liga Champions.

Data Fakta Juventus vs Ajax: Rekor Ronaldo di Perempat Final Putus
Reaksi pemain Juventus, Cristiano Ronaldo setelah kehilangan kesempatan mencetak gol saat pertandingan sepak bola Serie A antara Juventus dan Lazio di Stadion Allianz di Turin, Italia, Sabtu, 25 Agustus 2018. AP Photo / Luca Bruno

tirto.id - Pertandingan perempat final Liga Champions 2018/2019 antara Juventus vs Ajax berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu. Bermain di Allianz Stadium pada Rabu (17/4), rekor selalu lolos dari babak perempat final Cristiano Ronaldo dalam 8 musim UCL beruntun terputus.

Pemain asal Portugal itu selalu lolos ke semifinal Liga Champions sejak musim 2010/2011. Terakhir kali Ronaldo tak lolos terjadi pada musim 2009/2010 saat membela Real Madrid. Selama delapan musim setelahnya, Ronaldo minimal selalu berhasil membawa klubnya ke babak semifinal.

Bahkan, ini merupakan tahun pertama Ronaldo tak mengangkat trofi Liga Champions sejak musim 20015/2016. Pencapian terburuk peraih gelar lima kali pemain terbaik dunia itu di Liga Champions terjadi pada musim 2005/2006 saat masih membela Manchester United dengan terhenti di fase grup.

Akan tetapi, Ronaldo juga membukukan catatan baik. Satu golnya pada dini hari tadi membuat koleksi golnya di ajang Liga Champions menjadi 126, terbanyak sepanjang sejarah. 65 gol di antaranya tercipta di fase gugur, dengan rincian, 61 gol di fase grup, 23 gol di babak 16 besar, 25 di fase perempat final, 13 di semifinal serta 4 gol di babak final.

Bagi Juventus, ini adalah kegagalan kedua beruntun lolos ke babak semifinal. Musim lalu, Bianconeri kalah dari Real Madrid yang masih diperkuat Cristiano Ronaldo dengan skor agregat 3-4. Dalam lima musim kompetisi terakhir, Juventus sukses dua kali lolos ke partai final (2014/2015 & 2016/2017), namun selalu kalah.

Ajax sendiri juga mencatatkan rekor gemilang. Erik Ten Hag dan anak asuhnya untuk pertama kalinya berhasil membawa de Joden lolos ke fase semifinal Liga Champions sejak 1996/1997. Akan tetapi mereka kalah dari Juventus di babak semifinal. Terakhir kali Ajax meraih juara terjadi pada musim 1994/1995.

Pencapian ke semifinal tersebut bertambah istimewa jika melihat sepak terjang mereka di Liga Champions musim ini. Ajax menjadi tim pertama yang berhasil lolos ke babak empat besar setelah memulai musim kompetisi dari 3 babak penyisihan. Total, de Amsterdammers telah melakoni 16 laga untuk memastikan satu tempat di babak semifinal (9 menang 6 seri 1 kalah).

Kapten tim, Matthijs De Ligt, tercatat sebagai pemain termuda Belanda yang mencetak gol di fase gugur Liga Champions sejak Noordin Wooter pada 1996. De Ligt berusia 19 tahun 246 hari, sedang Noordin Wooter 19 tahun 237 hari.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS 2019 atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus