Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Data Dinkes soal Sebaran Zona Merah, Oranye & Kuning di Sleman DIY

4 RT di Sleman yang berstatus zona merah tersebar di Kelurahan Caturtunggal, Caturharjo, Umbulmartani, dan Ngemplak.

Data Dinkes soal Sebaran Zona Merah, Oranye & Kuning di Sleman DIY
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 saat saat vaksinasi COVID-19 massal Aparatur Sipin Negara (ASN) di Sleman City Hall, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (9/3/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

tirto.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat berdasarkan pendataan yang dilakukan hingga 30 Mei terdapat empat wilayah rukun tetangga (RT) di wilayah setempat yang masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19 dan sembilan RT masuk zona oranye.

"Dari pendataan tingkat penyebaran COVID-19 hingga 30 Mei di Sleman terdapat empat RT berada dalam zona merah dan sembilan RT berada dalam zona oranye, 509 RT berada dalam zona kuning, dan 7.410 RT lainnya berada dalam zona hijau," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Sabtu (5/6/2021).

Menurut dia, kriteria penentuan zonasi RT tersebut yakni untuk zona merah bila lebih dari lima rumah di lingkungan RT terdapat keluarga yang terpapar COVID-19, sedangkan untuk zona oranye jika tiga hingga lima rumah yang terpapar COVID-19.

"Sementara untuk zona kuning satu hingga dua rumah dalam satu RT yang terpapar COVID-19, sedangkan zona hijau tidak ada keluarga atau rumah dalam satu RT yang terpapar COVID-19," kata dia.

Ia mengatakan, untuk empat RT di Kabupaten Sleman yang berstatus zona merah yakni satu RT di Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, satu RT di Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Sleman.

"Sedangkan dua RT lainnya yang berstatus zona merah berlokasi di Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak," katanya.

Joko mengatakan, untuk RT yang berada dalam zona oranye berlokasi di Kelurahan Caturtunggal, Depok ada empat RT, Kelurahan Balecatur, Gamping satu RT, Kelurahan Sidoagung, Godean satu RT, Kelurahan Sidomoyo, Godean satu RT, Kelurahan Sumberrejo, Tempel satu RT dan Kelurahan Widodomartani, Ngemplak satu RT.

Sementara itu untuk zonasi COVID-19 tingkat kelurahan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman tidak ada kelurahan di Kabupaten Sleman yang berstatus zona merah dan sembilan kelurahan zona oranye.

Ia mengatakan, untuk kelurahan yang masuk dalam zona oranye COVID-19 meliputi sembilan kelurahan yakni Kelurahan Ambarketawang dan Balecatur di Kapanewon (Kecamatan) Gamping), Kelurahan Caturtunggal di Kecamatan Depok, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kelurahan Sidoagung dan Sidomoyo di Kecamatan Godean.

"Selain itu Kelurahan Sariharjo di Kecamatan Ngaglik, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Tempel serta Keluragan Umbulmartani dan Widodomartani di Kecamatan Ngemplak," kata Joko.

Ia mengatakan, saat ini di Sleman terdapat delapan kelurahan yang masuk zona hijau meliputi Kelurahan Wukirsari dan Glagaharjo di Kecamatan Cangkringan, Kelurahan Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kelurahan Sendangmulyo dan Sendangarum di Kecamatan Minggir.

Kemudian Kelurahan Bimomartani di Kecamatan Ngemplak, Kelurahan Pakembinangun Kecamatan Pakem, Kelurahan Pondokrejo Kecamatan Tempel, Kelurahan Girikerto dan Wonokerto Kecamatan Turi serta Kelurahan Gayamharjo dan Wukirharjo, Kecamatan Prambanan.

"Sedangkan 69 kelurahan sisanya masuk zona kuning COVID-19," katanya.

Baca juga artikel terkait CORONA DI SLEMAN

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz