Menuju konten utama

Dapat Review Buruk, X-Men: Dark Phoenix Diperkirakan Rugi $100 Juta

X-Men: Dark Phoenix mendapat ulasan yang buruk dari kritikus film. Hal ini diperkirakan membuat Dark Phoenix kerugian sekitar 100 juta dolar AS.

Dapat Review Buruk, X-Men: Dark Phoenix Diperkirakan Rugi $100 Juta
Trailer X-Men Dark Phoenix. Youtube/Smasher

tirto.id - Film X-Men: Dark Phoenix diperkirakan akan mengalami kerugian sebesar 100 juta dolar AS setelah gagal memberi kesan para penggemar dan kritikus.

Dirilis pekan lalu, film yang dibintangi Jennifer Lawrence dan Sophie Turner ini mendapatkan ulasan yang kurang baik yakni hanya sebesar 23 persen dari Rotten Tomatoes.

Dilansir NME, pada pemutaran perdananya, film ini juga memperoleh pencapaian yang terbilang tidak memuaskan dan menjadi yang terendah dalam sejarah perfilman X-Men.

Bahkan, dilaporkan juga para sponsornya diperkirakan mengalami kerugian sebesar 100 juta–120 juta dolar AS.

Meskipun Dark Phoenix berada di urutan pertama box office pekan ini, tetapi dengan perolehan yang hanya 140 juta dolar AS membuatnya menjadi yang terendah dibandingkan tiga film terdahulunya yakni X-Men: Days of Future Past dengan 262,9 juta dolar AS, Logan dengan 247,4 juta dolar AS dan X-Men: Apocalypse dengan 166,6 juta dolar AS.

Dark Phoenix sendiri dikabarkan telah menghabiskan biaya produksi lebih dari 350 juta dolar AS termasuk biaya syuting ulang. Namun menurut laporan publikasi, film ini diperkirakan hanya memperoleh total pendapatan sekitar 285 juta dolar AS secara global, demikian ditulis Deadline.

Kegagalan franchise ini dirasa berasal dari film sebelumnya yakni X-Men: Apocalypse yang telah diulas para kritikus sebagai film X-Men terburuk yang pernah ada saat awal perilisannya pada 2016.

Sementara itu, Evan Peters, salah satu pemain Dark Phoenix, baru-baru ini mengungkapkan kesedihannya pada hubungan karakter Quicksilver dengan Magneto yang belum terselesaikan.

Dia pun berharap akan ada alur cerita yang lebih jelas antara keduanya untuk film mendatang.

Namun, penulis dan juga sutradara Simon Kinberg mengatakan apa yang terjadi dengan dua karakter tersebut bukanlah bagian utama dari ide untuk film X-Men.

“Apa yang saya rasakan dalam film X-Men mungkin ini bukan film terkuat kami. Karena kami menggigit terlalu keras dari apa yang bisa kami kunyah khususnya dalam hal karakter,” kata Simon.

“Kami memberikan begitu banyak karakter dalam cerita sehingga kami kehilangan beberapa hal yaitu garis emosional film ini,” lanjutnya.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Adrian Samudro

tirto.id - Film
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Dipna Videlia Putsanra