Menuju konten utama
Sejarah Dunia

Dampak Perang Dunia I: Sejarah, Kronologi, Akhir, Siapa Menang?

Bagaimana kronologi sejarah, penyebab, akhir, dan apa saja dampak Perang Dunia I?

Dampak Perang Dunia I: Sejarah, Kronologi, Akhir, Siapa Menang?
Pasukan Amerika Serikat dalam Perang Dunia I. FOTO/AP

tirto.id - Perang Dunia I (World War I) merupakan peperangan besar pertama dalam sejarah modern yang menimbulkan dampak besar bagi tatanan kehidupan masyarakat secara global. Lantas, bagaimana kronologi terjadinya Perang Dunia (PD) Pertama dan akhirnya siapa yang menang?

Dimulai tahun 1914, Perang Dunia I merupakan peristiwa besar yang terjadi di kawasan Eropa dan Asia Pasifik, namun berpengaruh sangat luas. Setelah Perang Dunia I berakhir, ada peperangan besar berikutnya yang menyusul terjadi, yakni Perang Dunia II sejak 1941, kemudian berlanjut dengan Perang Dingin.

Perang Dunia I dapat dikatakan sebagai tonggak perubahan sejarah dunia, karena akibat atau dampak yang ditimbulkan perang ini berpengaruh besar bagi negara-negara lain. Sebagai contoh, adanya Perang Dunia I memberikan akses bagi negara-negara untuk membuat teknologi persenjataan yang canggih.

Selain itu, bagi bangsa-bangsa di kawasan Asia dan Afrika yang sudah sekian lama terjajah oleh negara-negara Barat, Perang Dunia I menjadi pemicu semangat mereka untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan menjadi negara yang merdeka serta berdaulat.

Sejarah dan Latar Belakang Perang Dunia I

Latar belakang sejarah terjadinya Perang Dunia I dipicu oleh peristiwa terbunuhnya pewaris takhta Kerajaan Austria-Hongaria, yaitu Pangeran Franz Ferdinand. Pangeran Ferdinand dibunuh di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina, pada 28 Juni 1914.

Pembunuh sang pangeran adalah Gavrilo Princip yang merupakan seorang nasionalis Serbia. Atas insiden itu, pihak Austria-Hongaria menuduh Serbia sebagai dalang dari pembunuhan tersebut dan memberikan ultimatum keras serta menyatakan perang.

David Evans dalam The First World War (2004) menyebutkan, Austria-Hongaria menggerakkan invasi ke Serbia pada 28 Juli 1914. Selanjutnya, Austria-Hongaria bersama Jerman juga menyerang ke Belgia yang saat itu terikat perjanjian dengan Prancis.

Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia ikut bergabung dengan karena kala itu sedang terlibat persaingan dengan Jerman di bidang industri dan militer.

Konflik yang mulanya terjadi antara Austria-Hongaria melawan Serbia meluas menjadi perang besar, karena sekutu dari kedua belah pihak turut memanaskan situasi.

Terbentuklah kubu-kubu yang menyebabkan peperangan semakin besar dan meluas bahkan hingga melibatkan negara dari luar Eropa, yakni Triple Alliance (Aliansi Tiga) melawan Triple Entente (Entente Tiga).

Jika disimpulkan, latar belakang atau penyebab timbulnya Perang Dunia I adalah sebagai berikut:

  • Terbunuhnya pewaris takhta Kerajaan Austria-Hongaria, Pangeran Franz Ferdinand, oleh Serbia.
  • Persaingan industri dan militer antara Jerman dan Inggris, serta Amerika Serikat.
  • Terbentuknya dua kubu politik koalisi di antara negara-negara besar dunia.
  • Etnosentrisme yang berlebihan.

Kronologi Perang Dunia I: Siapa yang Menang?

Dikutip dari The Major International Treaties of the Twentieth Century: A History and Guide with Texts (2013) suntingan John Grenville dan Bernard Wasserstein, Triple Alliance terdiri dari Austria-Hongaria, Jerman, dan Italia.

Sedangkan Triple Entente terdiri dari Rusia, Republik Ketiga Prancis, serta Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia, yang mendukung Serbia. Tahun 1915, Italia membelot dari Triple Alliance dan menyeberang ke kubu Triple Entente.

Kekuatan Triple Entente kembali bertambah pada 1917 setelah Amerika Serikat turut bergabung lantaran ingin memerangi Jerman. Amerika Serikat menuding Jerman terlibat dalam peristiwa tenggelamnya Kapal Lusitania pada 1915. Kapal tersebut membawa 128 warga negara Amerika Serikat.

Pada perkembangannya, perang semakin meluas, termasuk dengan bergabungnya Turki Usmani dan Bulgaria dengan Triple Alliance bersama Austria-Hongaria dan Jerman.

Ternyata, Triple Alliance kewalahan. Sejak tanggal 8 Agustus 1918, Triple Entente melancarkan Serangan Seratus Hari. Austria-Hongaria dan Jerman akhirnya menyerah pada 11 November 1918 akibat serangan itu, disusul kemudian oleh Turki dan Bulgaria.

Dengan demikian, pemenang Perang Dunia I adalah Triple Entente yang terdiri dari Rusia, Prancis, Inggris, Irlandia, Serbia, Italia, serta Amerika Serikat.

Akhir dan Dampak Perang Dunia I

Perang Dunia I menimbulkan dampak yang besar dan berpengaruh terhadap banyak negara. Setidaknya 4 kekaisaran runtuh usai perang ini, yaitu Jerman, Austria-Hongaria, Turki Ustmaniyah, dan Rusia.

Banyak negara yang mengalami kehancuran parah, termasuk Belgia dan Serbia, juga Prancis, Jerman, serta Rusia. Martin Kitchen dalam Europe Between the Wars (1980) mencatat, tidak kurang dari 8 juta tentara asal Eropa tewas, 7 juta orang lainnya mengalami cacat permanen, ditambah 15 juta orang yang terluka parah.

Dampak ekonomi juga amat terasa. Kelaparan terjadi di mana-mana, bahkan hingga di luar Eropa. Jutaan orang kehilangan rumah dan sebagian harus pindah ke negara lain, sampai ke Amerika Serikat bahkan Cina.

Tak hanya itu. Perang Dunia I juga menyebabkan munculnya wabah yang menyebar dan menewaskan jutaan orang serta puluhan juta lainnya terinfeksi, terutama wabah tipus, malaria, dan influenza.

Untuk pandemi flu saja, seperti yang terangkum dalam The Threat of Pandemic Influenza (2005) suntingan Stacey L. Knobler, secara keseluruhan telah menyebabkan tidak kurang dari 50 juta orang kehilangan nyawa.

Selengkapnya, berikut ini berbagai dampak yang ditimbulkan akibat Perang Dunia I:

  • Kemunduran Eropa di berbagai bidang.
  • Keruntuhan 4 kekaisaran besar.
  • Berkembangnya ideologi komunisme.
  • Lahirnya fasisme.
  • Munculnya negara Israel dan konflik dengan Palestina.
  • Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB), cikal-bakal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
  • Munculnya kesadaran nasionalisme bagi bangsa-bangsa terjajah, termasuk Indonesia.

Baca juga artikel terkait PERANG DUNIA I atau tulisan lainnya dari Alhidayath Parinduri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Alhidayath Parinduri
Penulis: Alhidayath Parinduri
Editor: Iswara N Raditya