Menuju konten utama

Dampak Pandemi Corona: PSSI Berencana Potong Gaji Pelatih Timnas

PSSI sedang mengkaji rencana pemangkasan gaji tim pelatih Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur. 

Dampak Pandemi Corona: PSSI Berencana Potong Gaji Pelatih Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memantau latihan skuat asuhannya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.

tirto.id - Situasi tidak menentu dan batalnya sejumlah agenda pertandingan maupun program latihan pada saat pandemi virus corona (Covid-19) membuat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana memangkas gaji para staf pelatih Timnas, baik senior maupun yunior. Rencana tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Timnas Indonesia tidak berkegiatan sebagai dampak dari keadaan luar biasa ini [pandemi], maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka," kata Iriawan di Jakarta, Kamis (2/4/2020), seperti dilansir Antara.

Iriawan menjelaskan rencana kebijakan itu masih sedang dikaji oleh PSSI. Namun, dia memastikan semua staf pelatih mendapatkan gaji utuh pada Maret 2020. "Khusus untuk gaji bulan Maret, staf pelatih masih mendapatkan gaji penuh," terang Iriawan.

Sementara itu, asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto mengaku belum mendengar kabar rencana pemangkasan gaji itu. Namun, dia mengaku bisa memaklumi rencana PSSI.

"Saya siap mengikuti apapun kebijakan dan arahan dari PSSI. Saya sangat bisa memahami situasi saat ini. Saya yakin PSSI mempunyai kebijakan terbaik untuk menghadapi situasi sekarang," kata dia.

Agenda Program Latihan Timnas Ditangguhkan

Nova Arianto mengatakan situasi yang terjadi pada saat pandemi COVID-19 mempersulit para pelatih menyusun program timnas U-19 dan senior.

"Situasi ini sedikit membingungkan staf pelatih. Jadi sementara programnya masih ditangguhkan dahulu sambil melihat perkembangan ke depan," ujar Nova kepada Antara, Kamis (2/4/2020).

Menurut dia, penyusunan program harus berdasarkan arahan dari manajer pelatih timnas Shin Tae-Yong. Oleh karena itu, selama program belum tersusun, para pemain yang pernah dipanggil timnas U-19 dan senior diminta berlatih di tempat tinggal masing-masing.

Akibat pandemi corona yang melanda dunia dan tanah air, semua kegiatan tim nasional Indonesia, baik senior maupun kelompok umur, berhenti sementara. Kondisi mereka terus dipantau oleh para pelatih yaitu Bima Sakti di timnas U-16 serta manajer pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong yang membawahi timnas U-19 dan senior.

Tim Pelatih Timnas berharap mereka berada dalam kondisi siap sekaligus bugar ketika dipanggil ke skuad Garuda. "Semoga para pemain bisa menjalankan latihan di rumah dengan baik," tutur Nova.

Shin Tae-Yong, kata Nova, juga sudah mewanti-wanti para pemain agar menjaga asupan makanan selama berada di kediaman masing-masing. "Yang pasti, goreng-gorengan wajib dihindari," kata Nova.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Addi M Idhom