Menuju konten utama

Dampak Negatif Perubahan Sosial dan Akibatnya: Ada Budaya Konsumtif

Dampak negatif perubahan sosial mengarah pada kemunduran yang ditandai dengan adanya tindak kriminalitas, konflik sosial, dan lain sebagainya. 

Dampak Negatif Perubahan Sosial dan Akibatnya: Ada Budaya Konsumtif
ilustrasi wanita dan belanja foto/shuuterstock

tirto.id - Perubahan yang terjadi pada masyarakat dinamakan perubahan sosial. Perubahan sosial yang berubah yaitu masyarakatnya bukan fisik (seperti jalan, kendaraan, gedung dan sebagainya).

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi karena adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur sosial yang berbeda di dalam kehidupan masyarakat, sehingga menghasilkan pola kehidupan yang baru (berbeda dengan pola kehidupan sebelumnya).

Perubahan sosial mencakup perubahan dalam nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, susunan lembaga kemasyarakatan, pelapisan sosial, kelompok sosial, interaksi sosial, pola-pola perilaku, kekuasaan, dan wewenang, serta berbagai segi kehidupan masyarakat lainnya.

Dampak Negatif Perubahan Sosial

Suatu perubahan sosial berdampak pada terciptanya tatanan baru dalam masyarakat. Modernisasi sebagai gejala perubahan sosial memiliki dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat dalam tatanan baru. Akan tetapi, ada dampak negatif dari perubahan sosial.

Mengutip modul Sosiologi XII (2019), dampak negatif mengarah pada kemunduran yang ditandai dengan adanya tindak kriminalitas, konflik sosial, deviasi sosial, serta berbagai masalah sosial lainnya.

Hal inilah yang menjadi titik jenuh dari perubahan sosial dalam masyarakat. Adapun dampak yang bersifat negatif antara lain.

  1. Adanya disorientasi nilai dan norma. Norma dan nilai terkadang diabaikan seiring semakin tingginya kebutuhan akan kebebasan maupun independensi dari otoritas tradisional.
  2. Perubahan tingkah laku. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
  3. Budaya konsumtif yang semakin besar. Individu mengkonsumsi suatu barang karena dianggap sebagai simbol status.
  4. Berkembangnya sifat individualisme. Saat ini, masyarakat lebih mementingkan kepentingan pribadi, sehingga sering mengesampingkan kepentingan hukum.
  5. Munculnya konflik sosial vertikal maupun horizontal. Konflik dan kekerasan muncul sebagai akibat adanya perbedaan sikap dan kepentingan dalam menghadapi perubahan sosial.
  6. Lembaga-lembaga sosial yang ada tidak dapat berfungsi maksimal.
  7. Banyak pengangguran. Di masa industrialisasi seharusnya tercipta banyak peluang usaha dan kesempatan kerja. Namun, sebagian anggota masyarakat tidak siap untuk menyesuaikan diri dengan pola industrialisasi, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengangguran.
  8. Adanya kesenjangan sosial. Apabila masyarakat tidak mampu melakukan penyesuaian, maka lama kelamaan akan semakin terbelakang dan mengalami penurunan kualitas hidup.
  9. Terjadinya berbagai bentuk kerusakan lingkungan dan bencana alam.

Akibat Perubahan Sosial

Akibat perubahan sosial dan budaya yang terjadi tidak jarang berdampak pada gejala sosial lainnya yang bisa diamati, misalnya sebagai berikut.

  1. Anomie, yaitu keadaan di mana seseorang sudah tidak mempunyai pegangan apapun dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai yang ada sudah mulai luntur bahkan hilang sama sekali
  2. Culture shock atau guncangan budaya. Guncangan budaya yaitu keadaan di mana seseorang atau masyarakat tidak siap menerima kebudayaan baru yang sifatnya asing yang tiba-tiba datang.
  3. Culture lag atau ketertinggalan budaya. Ketertinggalan budaya adalah kondisi di mana salah satu komponen budaya tidak bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan komponen budaya lainnya yang sudah mengalami perubahan terlebih dahulu.

Baca juga artikel terkait DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom