Menuju konten utama

Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed ke Ekonomi RI, Apa Saja?

Ekonom menilai kenaikan suku bunga AS bisa berdampak kepada Indonesia jika tidak diikuti kenaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed ke Ekonomi RI, Apa Saja?
Ilustrasi Federal Reserve System. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga sebesar 0,25 persen menjadi antara 5 sampai 5,25 persen ke level tertingginya dalam 16 tahun. Upaya Fed mendongkrak suku bunga terus menerus dalam perjuangannya menstabilkan angka inflasi yang mengganas.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai kenaikan suku bunga AS bisa berdampak kepada Indonesia jika tidak diikuti kenaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Sementara itu, dia pun khawatir jika tidak ada kenaikan suku bunga acuan BI akan terjadi tekanan pada nilai tukar Rupiah.

"Sekarang kan Rupiah masih terbilang cukup bagus cukup menguat jadi momentumnya harus dijaga itu obatnya adalah dengan menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin lagi," kata Bhima kepada Tirto, Kamis (4/5/2023).

Lebih lanjut, dia menjelaskan jika suku bunga acuan BI naik akan berdampak kepada penyaluran kredit, terutama yang berkaitan dengan properti dan kendaraan bermotor. Tidak hanya itu, dia menuturkan jika suku bunga terlalu tinggi berdampak negatif terhadap ekonomi dan penyaluran kredit.

"Jadi makin banyak mungkin anak-anak muda sulit mengakses KPR, karena bunganya tinggi ataupun beli kendaraan bermotor, kendaraan listrik, karena terhambat kenaikan suku bunga pinjaman itu efek-efeknya ke Indonesia," jelasnya.

Selain dari sisi finansial, Bhima melihat secara riil efek kenaikan suku bunga berdampak pada industri manufaktur. Dia mengklaim para pelaku industri mengeluh lantaran kapasitas produksi tidak meningkat signifikan saat Lebaran. Hal itu dipicu kenaikan suku bunga pinjaman untuk modal kerja, pembelian bahan baku dan mesin.

"Jadi ini perlu diperhatikan efek dari kenaikan suku bunga ini yang terjadi di Amerika Serikat kemudian merembet ke Indonesia bisa berdampak juga pada tekanan di sektor industri manufaktur," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait SUKU BUNGA THE FED atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin