Menuju konten utama

Dampak Corona yang Makin Meluas: Kemenag Batalkan Acara Isra Mi'raj

Dampak coronavirus di Indonesia: Kemenag membatalkan peringatan Isra Mi'raj yang seharusnya diselenggarakan Senin, 23 Maret.

Dampak Corona yang Makin Meluas: Kemenag Batalkan Acara Isra Mi'raj
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di Depok, Jawa Barat, Senin (2/12/2019). ANTARA/Anom Prihantoro/aa

tirto.id - Wabah virus corona yang semakin meluas di Indonesia, membuat berbagai acara dan kegiatan terpaksa dibatalkan, termasuk kegiatan peringatan Isra Mi'raj 1441 Hijriyah/ 2020 Masehi oleh Kementerian Agama.

Rencananya, kegiatan Isra Mi'raj akan diselenggarakan di Aula HM Rasjidi Kemenag, Jakarta, pada Senin (23/3/2020) mendatang.

"Mempertimbangkan kondisi terakhir di Jakarta dan dalam rangka ikut mencegah potensi penyebaran virus Corona penyebab COVID-19, kami memutuskan untuk membatalkan acara peringatan ini," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin seperti dilansir Antara, Sabtu (21/3/2020).

Menurut Kamaruddin, peringatan Isra Mi'raj seharusnya hanya akan menghadirkan sekitar 20 orang dan digelar secara sederhana, karena ada Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No 6 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Kegiatan Perkantoran dalam rangka Mencegah Penyebaran Wabah Coronavirus Disease (COVID-19), maka acara tersebut pun batal.

Acara tersebut, lanjut dia, juga batal disiarkan langsung oleh RRI, TVRI, TV MUI dan live streaming.

Kamaruddin mengatakan, terdapat banyak cara memperingati Isra Mi'raj yang tidak harus dilakukan dalam bentuk seremonial. Terlebih, kondisi saat ini juga menuntut komitmen semua pihak untuk sedapat mungkin menghindari adanya kerumunan massa.

"Salah satu hikmah Isra Mi'raj adalah perintah shalat lima waktu. Dan hikmah dari ibadah shalat adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar. Mari tingkatkan kualitas shalat kita agar berdampak pada kesalehan personal dan sosial," katanya.

Dia mengatakan, bentuk praktik memperingati Isra Mi'raj itu seperti dengan peduli pada sesama sementara waktu menghindari kegiatan yang mengumpulkan massa dan berpotensi menjadi media penyebaran COVID-19.

Peringatan Isra' Mi'raj tahun ini mengangkat tema "Merajut Ukhuwah dan Kerukunan Umat". Rencana awalnya, akan hadir sebagai penceramah Ketua Umum Mathla'ul Anwar KH Ahmad Sadeli Karim. Pembacaan doa akan dipimpin oleh Habib Salim Salahuddin bin Salim bin Ahmad bin Jindan.

"Kami minta maaf atas pembatalan acara ini," tutupnya.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH