Menuju konten utama

Dampak Angin Kencang di Jember: 28 Rumah dan 4 Tempat Usaha Rusak

BPBD Jember memastikan tidak ada korban jiwa baik yang terluka maupun meninggal dunia akibat bencana angin kencang.

Dampak Angin Kencang di Jember: 28 Rumah dan 4 Tempat Usaha Rusak
Ilustrasi Angin. foto/IStockphoto

tirto.id - Puluhan bangunan di dua kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, rusak diterjang angin kencang yang disertai hujan deras pada Minggu (16/1/2022) sore hingga malam.

"Dua wilayah yang terdampak parah yakni Kecamatan Arjasa di Desa Kemuning Lor dan Kecamatan Patrang di Kelurahan Baratan," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo dikutip dari Antara, Senin (17/2/2022).

Heru memastikan tidak ada korban jiwa baik yang terluka maupun meninggal dunia dalam bencana angin kencang tersebut, namun beberapa pohon tumbang serta rumah dan tempat usaha rusak.

"Angin kencang juga menyebabkan jaringan penerangan jalan umum (PJU) terputus dan dua tiang roboh, jaringan kabel Telkom terputus dan sementara jalan penghubung antar desa tertutup total akibat pohon tumbang melintang di jalan," kata dia.

Heru mencatat 32 bangunan rusak akibat diterjang angin kencang, baik rusak ringan, sedang, maupun berat.

"Secara rinci, ada 24 rumah rusak ringan, tiga rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat. Kemudian dua tempat usaha rusak ringan dan satu rusak sedang, serta satu kandang ayam juga rusak," kata dia.

TRC BPBD Jember sudah melakukan asessmen terkait kerusakan rumah, proses pembersihan serta upaya membantu memperbaiki dampak kerusakan.

"Pembersihan dampak bencana angin kencang dilanjutkan Senin pagi ini karena semalam di lokasi juga masih pemadaman listrik karena lampu PJU di lokasi terdampak banyak yang ambruk," ujarnya.

Selain itu, BPBD Jember juga mendatangkan Tim Jitupasna ke lokasi terdampak bencana angin kencang untuk menghitung jumlah kerugiannya karena ada yang rusak ringan, sedang hingga berat.

Heru mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan menghindari tempat-tempat yang rawan roboh.

Baca juga artikel terkait HUJAN DAN ANGIN KENCANG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan