tirto.id - Daftar tuan rumah Piala Dunia U20 sepanjang sejarah terdiri dari 21 negara. Asia paling sering menjadi tempat penyelenggaraan turnamen, salah satunya di Malaysia. Sementara Indonesia yang sejatinya telah ditunjuk FIFA untuk menggelar Piala Dunia U20 2023, akhirnya batal.
Batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 telah dipastikan usai FIFA mencabut status tersebut pada Rabu (29/3/2023). "Situasi terkini" oleh FIFA disebut sebagai salah satu pertimbangan untuk membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.
Sejak pertama kali diadakan pada 1977, terdapat 21 negara yang pernah memiliki pengalaman sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Setidaknya ada 6 negara Asia yang pernah menghelat ajang resmi FIFA dua tahunan ini.
Sejarah Tuan Rumah Piala Dunia U20 Sebelum Batal di Indonesia
Keenam negara Asia yang pernah menyelenggarakan Piala Dunia U20 meliputi Jepang, Arab Saudi, Qatar, Malaysia, Uni Emirat Arab (UEA), dan Korea Selatan. Jepang merupakan negara Asia pertama yang berkesempatan menggelar Piala Dunia U20 pada 1979.
Pergelaran Piala Dunia U20 di Jepang menandai berjalannya edisi kedua turnamen sepak bola kelompok umur ini. Sebelumnya, Piala Dunia U20 telah menghelat edisi perdananya pada 1977 di Tunisia, salah satu negara Afrika Utara.
Langkah Jepang kemudian diikuti oleh Arab Saudi pada 1989. Negara tersebut menjadi tuan rumah selang 4 edisi sejak Piala Dunia U20 terakhir dilaksanakan di Asia. Piala Dunia U20 di Arab Saudi menempatkan Timnas Portugal U20 sebagai jawara.
Piala Dunia U20 sempat tak beringsut dari Asia selama 2 edisi beruntun, yakni di Qatar tahun 1995 dan Malaysia pada 1997. Keberadaan Malaysia dalam daftar tuan rumah merupakan momentum tersendiri. Negeri Jiran adalah negara ASEAN pertama yang ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Indonesia sejatinya hampir menyusul jejak Malaysia tahun ini. Sayang, upaya tersebut gagal karena status tuan rumah Indonesia dihapus. Dengan demikian, Piala Dunia U20 Malaysia 1997 adalah momen perdana sekaligus terakhir negara ASEAN menjadi tuan rumah, setidaknya sampai saat ini.
Eropa menempati urutan kedua sebagai wilayah yang kerap menghelat Piala Dunia U20, yaitu sebanyak 5 kali. Uni Soviet mengawali langkah tersebut pada 1985, sebelum akhirnya Polandia menjadi negara Eropa terbaru yang menyelenggarakan Piala Dunia U20 pada 2019.
Pada edisi 2019, Timnas Ukrania U20 keluar sebagai kampiun Piala Dunia U20. Dengan demikian, Ukraina saat ini berstatus juara bertahan. Gelar top skor direbut oleh Erling Haaland dari Norwegia U20 dengan mengoleksi 9 gol. Haaland kini menjadi salah satu striker terbaik dunia bersama Manchester City.
Kawasan Amerika Latin pernah 4 kali menggelar Piala Dunia U20. Salah satunya adalah Argentina pada 2001 silam. Skuad muda Albiceleste yang waktu itu diperkuat Javier Saviola dan Maxi Rodriguez sukses berjaya di rumah sendiri dengan menjuarai turnamen.
Peluang Argentina untuk kembali menghelat Piala Dunia U20 cukup terbuka tahun ini. Usai Indonesia batal menyelenggarakan hajatan tersebut, Federasi sepak bola Argentina (AFA) telah mengajukan diri untuk mengambil alih status tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Tawaran Argentina untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 telah disampaikan kepada FIFA. Saat ini, organisasi induk sepak bola dunia itu masih butuh waktu untuk memutuskan.
Jika Argentina resmi ditunjuk, maka akan menyamai pencapaian Australia yang sudah 2 kali menghelat hajatan tersebut pada 1981 dan 1993.
Daftar Tuan Rumah Piala Dunia U20
Berikut ini daftar negara yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 sejak 1977 sampai 2019:
- Tunisia (1977)
- Jepang (1979)
- Australia (1981)
- Meksiko (1983)
- Uni Soviet (1985)
- Cile (1987)
- Arab Saudi (1989)
- Portugal (1991)
- Australia (1993)
- Qatar (1995)
- Malaysia (1997)
- Nigeria (1999)
- Argentina (2001)
- Uni Emirat Arab (2003)
- Belanda (2005)
- Kanada (2007)
- Mesir (2009)
- Kolombia (2011)
- Turki (2013)
- New Zealand (2015)
- Korea Selatan (2017)
- Polandia (2019)
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Iswara N Raditya
