Menuju konten utama

Daftar Rekomendasi Anime dengan Rating Tinggi dari Studio Ghibli

Lima rekomendasi anime Studio Ghibli yang memiliki rating tinggi.

Daftar Rekomendasi Anime dengan Rating Tinggi dari Studio Ghibli
Spirited Away. netflix/rilis getcraft

tirto.id - Studio Ghibli merupakan studio animasi yang didirikan oleh Hayao Miyazaki, Toshio Suzuki dan Isao Takahata pada tahun 1985. Sepanjang 35 tahun berdiri, Studio Ghibli telah memproduksi 19 film, beberapa film pendek dan iklan TV.

Dari sekian banyaknya animasi yang telah diproduksi, berikut 5 film terpopuler dari Studio Ghibli dengan rating tinggi:

1. Spirited Away (2001)

Spirited Away bercerita tentang seorang gadis berusia 10 tahun bernama Chihiro. Ia dan keluarganya sedang dalam perjalanan untuk pindah ke sebuah desa ketika mereka tidak sengaja memasuki dunia para roh.

Ibu dan ayah Chihiro berubah menjadi babi gendut karena memakan makanan yang ada di alam tersebut. Chihiro kemudian harus berjuang demi mengambalikan orang tuanya menjadi wujud manusia kembali.

Film ini merupakan salah satu film yang paling terkenal dari Studio Ghibli. Kualitas animasi yang ditampilkan pada Spirited Away sungguh memanjakan mata ditambah dengan plot cerita menarik, dan banyak hikmah yang bisa dipetik dari film ini.

Tak heran bila Spirited Away mampu memenangkan satu penghargaan Oscar dalam kategori Best Animated pada tahun 2013.

Spirited Away juga menduduki nomor 2 dalam kategori animasi terlaris sepanjang masa, dengan keuntungan global lebih dari $355 juta.

IMDb : 8.6/10 Rating, 96 Metascore

Rotten Tomatoes : 97% Tomatometer, 96% Metascore

2. Howl’s Moving Castle (2004)

Sophie adalah seorang gadis berusia 18 tahun yang bekerja sebagai pengerajin topi. Suatu hari, ia dikutuk menjadi tua oleh Penyihir Pembuangan. Fisiknya yang berubah menjadi nenek-nenek mengharuskannya keluar dari rumah dan hidup mandiri.

Di suatu bukit yang cukup terjal, ia kemudian bertemu dengan sebuah tongkat ajaib. Tongkat itu kemudian membawanya ke sebuah kastil berjalan milik penyihir bernama Howl. Ia pun akhirnya bekerja di kastil tersebut sembari mencari cara agar ia bisa kembali ke keadaan semula.

Howl’s Moving Castle menyajikan animasi warna-warni yang memukau. Gambaran detail dan unik juga disuguhkan seperti desain topi yang menarik, penggambaran perang, dan kastil berjalan yang menakjubkan.

Film ini berhasil masuk dalam nominasi Oscar pada kategori Best Animated Feature Film of the Year pada tahun 2006.

IMDb : 8.2/10 Rating, 80 Metascore

Rotten Tomatoes : 87% Tomatometer, 93% Metascore

3. Princess Mononoke (1997)

Ashitaka merupakan seorang pangeran dari sebuah desa yang terasing. Suatu hari, seekor babi hutan yang terkutuk menyerang desanya. Pada saat bertarung melawannya, Ashitaka terkena kutukan pada tangan kanannya.

Ia kemudian pergi ke wilayah bagian barat untuk menghilangkan kutukan yang dimilikinya. Sesampainya di wilayah tersebut, ia menemukan dirinya berada di sebuah perang antara penduduk hutan dan manusia dari Desa Penambang Besi.

Penggundulan hutan, pencemaran lingkungan, perang, dan emansipasi wanita digambarkan dengan apik di Princess Mononoke. Tidak hanya kental akan makna, tetapi film ini juga menyajikan mitos-mitos yang ada di Jepang. Princess Mononoke merupakan salah satu karya terbaik dari Hayao Miyazaki.

Princess Mononoke berhasil memenangkan 13 penghargaan dan dinominasikan sebanyak 6 kali dalam penghargaan bergengsi. Di Jepang, Princess Mononoke menjadi film dengan penjualan tertinggi pada tahun 1997.

IMDb : 8.4/10 Rating, 76 Metascore

Rotten Tomatoes : 93% Tomatometer, 94% Metascore

4. Grave of the Fireflies (1988)

Film ini menceritakan tentang perjuangan kakak beradik bernama Seita dan Setsuka. Mereka berusaha untuk hidup di tengah Perang Dunia ke-2 yang tengah berkecamuk di Jepang.

Kehilangan ibu dan tempat tinggal, mereka terpaksa hidup di sebuah gua di dekat sungai. Mereka kelaparan, kedinginan, dan kesakitan tanpa ada orang dewasa yang membantu mereka.

Grave of the Fireflies mampu mengoyak perasaan penonton dengan penggambaran perang dan sulitnya bertahan hidup sebagai anak sebatang kara yang miskin.

Tidak seperti 4 film lainnya yang digarap oleh Hayao Miyazaki, Grave of the Fireflies digarap oleh Isao Takahata. Hal lain yang menarik dari film ini adalah, diadaptasi dari kisah nyata.

Grave of the Fireflies memenangkan 3 awards, yaitu satu Blue Ribbon Award dan 2 award di Chichago International Children’s Film Festival.

IMDb : 8.5/10 Rating, 94 Metascore

Rotten Tomatoes : 100% Tomatometer, 95% Metascore

5. My Neighbour Totoro (1988)

My Neighbour Totoro menceritakan tentang Satsuki dan Mei, kakak beradik yang baru saja pindah ke perdesaan. Ayah mereke adalah seorang profesor, dan ibunya sedang dirawat di rumah sakit terdekat.

Satsuki dan Mei kemudian bertemu dengan banyak makhluk lucu, salah satunya bernama Totoro.

Suatu hari Mei menghilang. Warga desa dengan kebingunan mencari Mei. Dengan bantuan Totoro, Satsuki akhirnya mampu menemukan Mei.

Konflik yang ditawarkan pada film ini tidak rumit. Namun, hal ini justru membuat film ini dapat dinikmati oleh segala usia.

Film ini mampu menyajikan scene yang menyenangkan seperti makhluk lucu pengumpul biji-bijian, tingkah lucu Mei, dan kisah hangat keluraga mereka.

Film legendaris ini mengantongi 5 awards dan 2 nominasi di ajang award yang berbeda.

IMDb : 8.2/10 Rating, 96 Metascore

Rotten Tomatoes : 94% Tomatometer, 94% Metascore

Baca juga artikel terkait ANIME atau tulisan lainnya dari Salma Mahjatina Zahra

tirto.id - Film
Kontributor: Salma Mahjatina Zahra
Penulis: Salma Mahjatina Zahra
Editor: Dipna Videlia Putsanra