Menuju konten utama
Kampanye COVID-19

Daftar Penyesuaian PPKM Jawa-Bali Periode 7-13 September 2021

Wilayah Aglomerasi DIY turun level PPKM dari level 4 menjadi 3, sementara wilayah Aglomerasi Bali masih berada pada PPKM level 4.

Daftar Penyesuaian PPKM Jawa-Bali Periode 7-13 September 2021
Warga berfoto di Jl Margo Utomo yang ditutup di Yogyakarta, Rabu (7/7/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

tirto.id - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali untuk periode 7-13 September 2021.

Perpanjangan ini karena melihat PPKM yang terus menunjukkan hasil positif dan beberapa wilayah di Jawa-Bali saat ini juga telah mengalami penurunan level PPKM, yakni Level 3 dan 2.

Indikator penanganan COVID-19 menunjukkan tren perbaikan, seperti tingkat kasus konfirmasi, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, dan tingkat kematian.

Berdasarkan PPKM periode sebelumnya, menunjukkan wilayah level 4 yang menurun dari 25 menjadi 11 kabupaten/kota, wilayah Level 2 yang bertambah dari 27 menjadi 43 kabupaten/kota.

Wilayah Aglomerasi DIY yang sebelumnya berada di level 4, kini juga turun menjadi level 3, dan tersisa wilayah Aglomerasi Bali yang masih berada pada PPKM level 4.

Pada periode PPKM di Jawa-Bali 7-13 September 2021, ada sejumlah penyesuaian aturan. Berikut daftarnya seperti dikutip laman resmi Satgas Penanganan COVID-19:

  1. Waktu makan di tempat atau dine in di dalam mal menjadi 60 menit dengan kapasitas 50 persen.
  2. Uji coba pembukaan 20 tempat wisata di daerah PPKM Level 3, dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan implementasi platform PeduliLindungi.
  3. Kabupaten/kota dengan Level 2 diwajibkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada tempat wisata yang sudah dibuka.
  4. Uji coba protokol kesehatan dengan dukungan aplikasi PeduliLindungi untuk mal dan pusat perbelanjaan di Bali dengan sejumlah batasan tertentu.
Meskipun tren kasus Covid-19 terus mengalami penurunan, masyarakat juga tidak boleh lengah dan tetap patuh protokol kesehatan. Karena jika tidak, peningkatan kasus bisa kembali terjadi.

Masyarakat perlu terus menerapkan protokol kesehatan dengan selalu #IngatPesanIbu untuk menjalankan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan).

Lengkapi juga dengan upaya 3T, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

Selain itu, terus pula laksanakan kegiatan vaksinasi demi tercapainya herd immunity.

Hingga Selasa (7/9/2021) malam, Indonesia masih berada di urutan 13 dunia dengan total jumlah positif 4.140.634 kasus setelah mengalami tambahan 7.201 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir.

Dari data tersebut, jumlah yang meninggal dunia tercatat sebanyak 137.156 orang, di mana hari ini ada penambahan 683 kematian.

Sementara jumlah kesembuhan secara kumulatif terkonfirmasi sebanyak 3.864.848 pasien, yang pada hari ini ada 14.159 orang dinyatakan telah sembuh dari COVID-19, serta kasus aktif masih menyisakan 138.630.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya