Menuju konten utama

Daftar Pemimpin Uni Soviet: Sejarah Lenin Sampai Gorbachev

Berikut adalah daftar pemimpin Uni Soviet, mulai dari Vladimir Lenin sampai Mikhail Gorbachev.

Daftar Pemimpin Uni Soviet: Sejarah Lenin Sampai Gorbachev
Patung Lenin berdiri di luar stadion setelah sesi pelatihan resmi tim Rusia pada malam pertandingan grup A antara Rusia dan Arab Saudi di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Rabu, 13 Juni 2018 . AP Photo / Matthias Schrader

tirto.id - Uni Soviet atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) merupakan negara penganut “Sosialisme Marxis” pertama di di dunia. Negara ini resmi berdiri sejak tahun 1922 dan runtuh setelah Perang Dingin tahun 1991.

Berdasarkan catatan Nansy Rahman dalam Modul Sejarah (2020, hlm. 21), sebelum berdirinya Uni Soviet, Rusia mengalami keruntuhan. Pada 1917, Vladimir Lenin—pemimpin parti Bolshevik—mengeluarkan taringnya di Perang Sipil Rusia dan Revolusi Rusia.

Lenin beserta bawahannya disebut “Pasukan Soviet” berniat membangun negara dengan paham Sosialis Marxis. Rencana tersebut berhasil sehingga pada tanggal 30 Desember 1922 negara Uni Soviet resmi berdiri.

Setelah resmi berdiri, Uni Soviet berkembang dan memiliki wilayah yang luas, misalnya Rusia, Georgia, Ukraina, Belarusia, Armenia, Uzbekistan, Azerbajian, Kazahkstan, Moldova, Kyrgystan, Turkmenistan, Latvia, Tajikistan, Lithuania, dan Estonia.

Lantas, bagaimana sejarah Uni Soviet runtuh dan siapa saja yang pernah memimpin negara tersebut?

Sejarah Keruntuhan Uni Soviet

Pasca-Perang Dunia Kedua, ada perang lain yang melibatkan pihak Uni Soviet dengan Amerika Serikat—yakni Perang Dingin. Pada perang tersebut kedua belah kubu tidak terlibat adu fisik, melainkan terjadinya persaingan ekonomi, teknologi, dan berbagai hal lainnya.

Menurut catatan Sugeng Priyanto dalam Sejarah Peminatan (2020, hlm. 9), diungkapkan bahwa keruntuhan Uni Soviet sudah terlihat kala pemimpin Soviet ke-4 Nikita Kruschev memimpin. Sebagai negara pemimpin paham sosialis, Uni Soviet mengemban tanggung jawab untuk melindungi dan mendanai negara bawahannya.

Dengan paham sosialis, Uni Soviet berhasil menyebarkan pengaruh ideologinya di beberapa negara belah bumi lain, misalnya Afghanistan, Irak, Kamboja, dan Afrika. Akan tetapi, Amerika Serikat sebagai saingan dengan paham kapitalisme tidak tinggal diam.

Perang dingin terjadi antara dua paham yang berseberangan ini sampai tahun 1991. Selama kurun waktu tersebut, persaingan antara keduanya meliputi berbagai bidang, yakni sosial-ekonomi, teknologi, dan lainnya.

Persaingan tersebut pada akhirnya membawa Uni Soviet ke dalam permasalahan. Tepatnya terjadi di masa kepemimpinan Mikhail Gorbachev.

Selaku pemimpin, Gorbachev mengamini bahwa Uni Soviet membutuhkan improvisasi secara terbuka terhadap dunia luar dan menciptakan kebijakan baru. Oleh karena itu, Gorbachev menciptakan reformasi dengan poin berikut ini:

  • Glasnost (keterbukaan terhadap dialog dan membuka kebebasan berbicara)
  • Parestorika (restrukturisasi/pembaruan struktur ekonomi, sosial-budaya, dan politik)
  • Democratyzatsia (pemberian wewenang pada negara bawahan untuk mengelola negaranya)
  • Zokonost (pengadilan dan penegakan hukum yang sifatnya transparan)

Kendati kenyataannya Gorbachev sudah berjuang mempertahankan Uni Soviet, namun kondisi yang terjadi malah semakin parah. Pada 24 Agustus 1991, Gorbachev resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Setelah keputusan tersebut, negara-negara bawahan Uni Soviet pun perlahan melepaskan diri. Secara resmi, Uni Soviet akhirnya bubar pada 31 Desember 1991.

Berikut ini daftar nama pemimpin Uni Soviet dan periode kepemimpinannya:

  • Vladimir Lenin (1922-1924)
  • Joseph Stalin (1924-1953)
  • Georgy Malenkov (1953)
  • Nikita Kruschev (1953-1964)
  • Leonid Brezhnev (1964-1982)
  • Yuri Andropov (1982-1984)
  • Mikhail Gorbachev (1985-1991)

Baca juga artikel terkait MIKHAIL GORBACHEV atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Alexander Haryanto