Menuju konten utama
Update Virus Corona:

Daftar Negara di Dunia dengan Kasus Covid-19 yang Semakin Meningkat

Daftar Negara di dunia dengan kasus Corona yang semakin meningkat sejak Pandemi. 

Daftar Negara di Dunia dengan Kasus Covid-19 yang Semakin Meningkat
Ilustrasi Corona. foto/istockphto

tirto.id - Tiga negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia saat ini masih diduduki oleh Amerika Serikat, India, dan Brasil, posisi selanjutnya diikuti oleh Prancis, Turki, Rusia, dan Inggris.

Hingga saat ini, sangat sedikit tempat atau wilayah yang belum tersentuh oleh virus ini. Coronavirus COVID-19 memengaruhi 222 negara dan wilayah di dunia.

Selain 7 negara yang telah disebutkan di atas, masih ada -negara-negara lain yang kasus Coronanya semakin buruk, bahkan beberapa negara yang sebelumnya bisa mengatasi kasus Corona dengan baik, kini justru harus menghadapi serangan dari wabah tersebut.

Dikutip dari BBC, kasus-kasus yang dikonfirmasi dari seluruh dunia hingga saat ini telah meningkat tajam sejak pertengahan tahun lalu, tetapi tingkat sebenarnya dari wabah pertama pada awal tahun 2020 tidak jelas karena pengujian belum tersedia secara luas.

Kasus Covid ke-100 juta tercatat pada akhir Januari atau sekitar setahun setelah kasus virus pertama yang didiagnosis secara resmi.

Berdasarkan data dari Johns Hopkins University (JHU) hingga Rabu (19/5/2021) pukul 15.30 WIB

Amerika sebagai penyumbang kasus tertinggi tercatat memiliki total kasus 32.997.496 dan angka kematian mencapai 587.219 jiwa.

Lalu diikuti India dengan total 25.496.330 kasus positif dan 283.248 orang meninggal dunia. Urutan ketiga adalah Brasil yang terkonfirmasi sebanyak 15.732.836 kasus dan 439.050 orang meninggal dunia.

Posisi keempat diisi oleh Prancis dengan 5.959.593 total kasus dan 108.201 kematian. Selanjutnya Turki terkonfirmasi sebanyak

5.139.485 kasus positif serta 45.186 kasus kematian.

Rusia berada di urutan keenam dengan 4.900.995 kasus dan 114.619 kematian, dan Inggris menempati peringkat 7 bessar dunia yang melaporkan 4.466.220 kasus dan 127.953 orang meninggal dunia.

Berikut ini beberapa negara yang kasus Coronanya mengalami peningkatan yang cukup tajam dalam beberapa waktu terakhir.

1. India

Corona di India

Seorang pria dengan masalah pernapasan menerima bantuan oksigen secara gratis di mobilnya di Gurudwara (kuil Sikh), ditengah mewabahnya virus corona (COVID-19), di Ghaziabad, India, Sabtu (24/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/AWW/

India melaporkan 4.529 kematian pada hari Selasa (18/5/2021) dan ini adalah yang tertinggi sejauh ini dalam kasus kematian harian.

Dikutip dari Indian Express, wilayah Maharashtra melaporkan lebih dari 1.300 kematian, hampir setengahnya berusia lebih dari seminggu.

Karnataka melaporkan 525 kematian, sementara Tamil Nadu menambahkan 364 korban. Lebih dari 267 ribu kasus baru dilaporkan di wilayah ini ini.

Maharashtra, yang memimpin daftar selama berbulan-bulan melaporkan jumlah kasus tertinggi keempat di negara itu dengan 28.438 infeksi baru.

Meski demikian, Pemerintah India pada hari Selasa mengatakan bahwa sekitar 200 distrik telah melaporkan penurunan kasus selama dua minggu terakhir, di mana sebelumnya secara konsisten mengalami peningkatan selama 13 minggu terakhir.

2. Brasil

Corona Brazil

Penggali kubur membawa peti jenazah Avelino Fernandes Filho, 74 tahun, saat pemakamannya di Rio de Janeiro, Brazil, Senin (18/5/2020). Filho meninggal dunia akibat penyakit virus xorona (COVID-19). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ricardo Moraes/foc/cfo)

Jumlah kematian terkait Covid-19 telah melampaui 400.000 di Brasil, tertinggi kedua di dunia. Negara ini pun terus berjuang dengan program vaksinasinya.

Ada 2.517 kematian dalam 24 jam, setelah puncaknya mencapai lebih dari 4.000 pada April lalu. Rata-rata kematian dan kasus 14 hari tetap tinggi tetapi telah mengalami sedikit penurunan, demikian seperti dilaporkan BBC.

Di negara bagian Rio de Janeiro, layanan darurat berada di bawah tekanan terbesar sejak pandemi dimulai, dengan ambulans yang membawa pasien dari segala usia ke rumah sakit yang penuh sesak dan berjuang untuk merawat semua orang.

AP News mewartakan, pihak berwenang menyebutkan lebih dari 90% tempat tidur unit perawatan intensif negara bagian diambil oleh pasien COVID-19, dan banyak kota melaporkan orang meninggal di rumah karena kurangnya perawatan medis yang tersedia.

Wabah telah dipicu oleh varian virus yang lebih mudah menular dan kurangnya tindakan nasional yang terkoordinasi.

Namun, situasi telah membaik di banyak bidang, termasuk di mana sistem kesehatan berada di ambang kehancuran, setelah negara bagian dan kota memberlakukan pembatasan, tetapi pembatasan tersebut sudah dilonggarkan.

3. Iran

Virus Corona di Iran

Seorang medis merawat seorang pasien yang terinfeksi virus corona, di sebuah rumah sakit di Teheran, Iran, Minggu (1/3/2020). (Ali Shirband/Mizan News Agency via AP)

Iran menetapkan rekor infeksi virus korona baru dalam waktu beberapa bulan terakhir, melaporkan lebih dari 20-25 ribu kasus baru setiap harinya, baru seminggu terakhir kasus baru di Iran turun menjadi 15 ribuan.

Total kematian di negara ini selama pandemi telah mencapai 77.532 orang. Hari pandemi paling mematikan di Iran terjadi pada pertengahan November, ketika lebih dari 480 kematian harian terkonfirmasi.

Menurut Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki, peningkatan kasus terjadi pada aktivitas belanja, pertemuan keluarga, dan perjalanan menjelang dan selama Tahun Baru Iran pada akhir Maret.

4. Nepal

Corona Di Nepal

Anggota tentara Nepal yang mengenakan alat pelindung diri (APD) beristirahat di atas kendaraan saat mereka menunggu untuk mengangkut jenazah orang yang meninggal akibat penyakit virus corona (COVID-19) ke krematorium, sementara Nepal kewalahan oleh lonjakan COVID-19 saat wabah India menyebar ke seluruh Asia Selatan, di Kathmandu, Nepal, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Navesh Chitrakar/WSJ/sa.

Kasus Covid-19 meroket di Nepal, rumah sakit kewalahan, dan Perdana Menteri negara itu meminta bantuan dari negara lain.

Nepal sekarang melaporkan sekitar 20 kasus Covid-19 setiap hari per 100.000 orang, jumlah yang hampir sama dengan yang dilaporkan India pada bulan lalu.

2 pekan lalu, ada sekitar 44 persen dari tes Covid di Nepal yang kembali positif, demikian berdasarkan data pemerintah sebagaimana dikutip Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) yang dikutip CNN.

"Apa yang terjadi di India saat ini adalah gambaran mengerikan dari masa depan Nepal jika kita tidak dapat menahan gelombang Covid terbaru yang merenggut lebih banyak nyawa setiap menit," kata ketua Palang Merah Nepal, Dr. Netra Prasad Timsina, dalam sebuah pernyataan.

Nepal memiliki sistem kesehatan yang rapuh, dengan lebih sedikit dokter per kapita dibandingkan India, dan tingkat vaksinasinya juga lebih rendah daripada India.

Tingkat positif tes yang tinggi di negara itu menunjukkan bahwa itu tidak menangkap cukup banyak kasus.

Acara publik massal, termasuk festival, pertemuan politik, dan pernikahan, telah memungkinkan kasus menyebar, bersama dengan rasa percaya diri masyarakatnya dan tindakan pemerintah yang lambat.

"Situasi semakin memburuk dari hari ke hari dan mungkin tidak terkendali di masa depan," kata Dr Samir Adhikari, juru bicara Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Nepal.

5. Taiwan

Corona di Taiwan

Tentara menyemprotkan desinfektan di distrik Wanhua, area yang memiliki tingkat infeksi virus corona (COVID-19) paling tinggi di kota, di Taipei, Taiwan, Minggu (16/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ann Wang/RWA/djo

Kasus Corona di Taiwan mengalami peningkatan di mana terdapat 245 kasus Covid-19 baru pada Selasa (18/5/2021).

Hal ini menandakan bahwa pulau yang secara demokratis berada di lepas pantai Cina itu mengalami peningkatan infeksi harian tertinggi sejak dimulainya pandemi.

Dari 245 kasus, 240 ditularkan secara lokal dan 5 merupakan kasus penularan impor. Kasus-kasus yang ditularkan secara lokal terkonsentrasi di ibu kota Taipei.

"Banyak yang terkait dengan kedai teh nyonya rumah, dan sekitar Kota Taipei Baru," kata Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC).

Sebelumnya, Taiwan dipuji secara luas sebagai negara yang sukses untuk penanganan Covid-19, namun saat ini Taiwan sedang berusaha memerangi wabah terbesarnya.

Sejak awal pandemi hingga saat ini, Taiwan telah melaporkan total 2.260 kasus Covid-19, di mana 1.086 di antaranya diimpor dan 1.121 ditularkan secara lokal.

6. Malaysia

Corona di Malaysia

Seorang pengendara sepeda motor mengendarai sepanjang pagar kawat berduri di area penguncian virus Selayang Baru, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Minggu, 26 April 2020. (Foto AP / Vincent Thian)

Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengumumkan kasus harian COVID-19 di negara ini pada Rabu (19/5/2021) melonjak menjadi 6.075 kasus yang merupakan kasus tertinggi semenjak pandemik Maret 2020.

Dirjen Kesehatan KKM, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, mengatakan penambahan kasus baru ini menjadikan keseluruhan kasus sebanyak 485.496.

"Negara Bagian Selangor masih menempati urutan tertinggi sebanyak 2.251 kasus," katanya seperti dilansir Antara.

Noor Hisham pun meminta masyarakat melakukan pencegahan dengan memulai dari diri sendiri dengan duduk saja di rumah, tidak keluar dari rumah jika tidak ada keperluan penting dan mematuhi segala Standar Operasi Prosedur (SOP) yang ditetapkan terutama hanya keluar rumah kalau urusan penting.

Berdasarkan data kasus positif harian tertinggi sebelum ini dilaporkan pada 31 Januari 2021 yaitu sebanyak 5.728 kasus positif.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA DUNIA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH